PWI: Wartawan Jangan Menakut-nakuti Kepala Dinas dan Reje Kampung

Takengen|LintasGayo.com – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Aceh Tengah meminta kepada semua pihak terutama para kepala dinas agar menghindari oknum wartawan yang menenteng Id card, namun kerjanya hanya menakut-nakuti kepala dinas atau kepala kampung.

Himbauan ini disampaikan oleh Jurnalisa kepada seluruh dinas termasuk bupati serta kepala kampung. Dalam satu pekan ini beberapa kepala dinas merasa sangat gerah dengan prilaku oknum wartawan yang datang dengan cara bergerombolan memasuki dinas serta mendatangi kepala kampung.

“Saya sendiri heran dengan oknum-oknum wartawan tersebut, mereka berdatangan dengan cara bergerombolan ke satu dinas dan kepala kampung. Kerjanya alih-sih menanyakan kerjaan dinas atau kerjaan kepala desa, ujung-ujungnya uang,” kata Jurnalisa menirukan ucapan kepala dinas.

Saat ditanya dinas mana, untuk menjaga “keselamatan” dinas tersebut, Jurnalisa sebagai ketua PWI Aceh Tengah tidak menyebut dinas yang dimaksud serta kepala desa.

Selama ini disampaikan Jurnalisa, PWI Aceh Tengah telah membuka pintu selebar-lebarnya untuk menampung kawan-kawan yang diluar PWI untuk bergabung dibawah payung PWI Aceh Tengah.

Lain itu di akui Jurnalisa, masih ada wartawan yang memegang Id card tidak memahami undang-undang Pers. Tapi “kelakuanya” melebihi wartawan senior di Aceh Tengah.

“Saat ini ada prilaku oknum wartawan, tapi penampilannya seolah wartawan kawakan, padahal kerjanya hanya menakut-nakuti orang,” terang Jurnalisa, (4/2).

Sebagai ketua PWI, Jurnalisa mengatakan selalu mengajak untuk belajar memahami undang-undang Pers bersama. Agar bisa membangun daerah bersama-sama, bukan dengan cara menakut-nakuti nara sumber, kata Jurnalisa (Aman Naiera/LG088)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.