Takengen | lintasgayo.com – Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar membacakan pidato Presiden RI Joko Widodo memperingati Hari Lahir Pancasila di lapangan Setdakab Aceh Tengah, Jum’at 1 Juni 2018 pagi.
Upacara yang dimulai pukul 09.30 WIB itu diikuti sekitar ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri. Sementara pejabat daerah yang hadir Wakil Bupati Aceh Tengah H Firdaus SKM, Kapolres AKBP Hairajadi, Dandim 0106 Letkol Inf Hendry Widodo, Ketua DPRK Ansaruddin Syarifuddin Naldin, Ketua MPU Tgk H M Isa Umar, Ketua Pengadilan Negeri, Kepala Kejaksaan Negeri Takengon, para Asisten Bupati dan Kepala SKPK.
Peringatan hari lahir Pancasila diawali dengan pengibaran bendera merah putih, pembacaan teks Pancasila yang dibacakan Bupati Shabela dan pembacaan teks UUD 1945 dibacakan seorang ASN.
Melalui sambutan Presiden RI, Shabela menyebutkan Indonesia sebagai bangsa yang mejemuk terdiri atas 714 suku, lebih 1.100 bahasa daerah yang hidup di lebih dari 17.000 pulau semangat persatuan merupakan pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kita harus terus menerus bersatu memperkokoh semangat Bhinnika Tunggal Ika dan harus bersatu dalam upaya untuk menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang besar dan bangsa pemimpin,” ujar Shabela mengutip sambutan Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengajak para ulama, tokoh agama, para guru dan ustad, para politisi dan jajaran aparat pemerintahan, para anggota TNI/Polri, para pekerja dan para pelaku ekonomi serta seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengamalkan Pancasila dalam hidup keseharian.
“Semangat bersatu, berbagi dan berprestasi akan meneguhkan derap langkah kita dalam membawa Indonesia menuju negara yang maju dan jaya,” kata Jokowi.
Meski dalam suasana berpuasa dan di bawah terik matahari, seluruh peserta khidmat mengikuti seluruh rangkaian upacara peringatan hari lahir Pancasila di Kabupaten Aceh Tengah yang berlangsung sekitar satu jam lebih. (Mika/LG010)