Tinjau Langsung Cangkul Padang di Lut Tawar: Wabup Muchsin Janjikan Penertiban

Doc. Wakil Bupati Aceh Tengah, Muchsin Hasa, Saat mengecek langsung Cangkul Padang di Lut Tawar. Ist

Takengon | Lintasgayo.com – Wakil Bupati Aceh Tengah, Muchsin Hasan, tinjau beberapa titik cangkul padang dan cangkul dedem yang ada di seputaran danau Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah, Sabtu sore (26/04/2025).

“Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau langsung keberadaan cangkul padang dan cangkul dedem. Kemudian, akan kita panggil seluruh pemilik cangkul padang dan cangkul dedem guna untuk kita mensosialisasikan pembongkatan secara mandiri,” kata Wabup Muchsin.

Ia melanjutkan, Jika nanti setelah dilakukannya sosialisi pemilik cangkul padang dan cangkul dedem tidak mau membongkarnya secara mandiri maka pemerintah daerah beserta pihak terkait yang akan melakukan pembongkaran.

“Hal ini kita lakukan untuk menjaga ekosistem Lut Tawar,” ujarnya.

Dinas Perikanan Aceh Tengah melalui Kabid Pemberdataan dan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan, Iwan Jasri mengatakan, keberadaan cangkul padang tidak sesuai dengan peraturan Daerah (PERDA) Nomor 05 Tahun 1999 tentang pengelolaan danau Lut Tawar dan sumber daya hayati perikanan. Hal tersebut juga bertentangan dengan Peraturan Bupati Aceh Tengah Nomor 19 Tahun 2021 terkait usaha perikanan tangkap di perairan umum daratan kabupaten aceh tengah

“Sekarang jumlah cangkul padang dan cangkul dedem yang ada diseputaran danau lut tawar jumlah cangkul padang berjumlah 175 buah,” katanya.

Wabup Muchsin juga sempat berinteraksi dengan beberapa nelayan tradisional yang sedang melakukan aktivitas menangkap ikan.

Seorang nelayan, Tarmiji warga Kala Segi kepada Wabup Muchsin menyampaikan kekecewaanya. Ia sedih akibat banyaknya cangkul padang dan cangkul dedem hasil tangkapan mereka hanya sedikit dalam satu hati hanya mendapat satu sampai dua kilogram ikan.

Nelayan lainnya, Muslim warga Merodot juga sama. Selain kecewa, Muslim merasa kesulitan mencari ikan setelah banyaknya cangkul padang dan cangkul dedem. Padahal sebelum cangkul itu ada, ia mampu menangkap ikan sampai 15 Kg.

“Untuk itu kami berharap kepada pak Bupati dan pak Wakil Bupati beserta pemerintah untuk segera menertibkan seluruh cangkul padang dan cangkul dedem yang ada di seputaran danau lut tawar,” ungkap Muslim.

Dihadapan para nelayan tradisional, Wabup Muchsin berjanji akan segera melakukan tindakan terhadap keberadaan cangkul padang dan dedem tersebut.

“Setelahnya, kita akan fokus ke upaya menambah hasil panen nelayan tradisional semisal pelepasan bibit ikan,” tutup Wabup Muchsin. (Mhd/Mulyadi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.