Takengen| Lintasgayo.com– Encek gondok yang menyemak di Danau Lut Tawar, akan dimanfaatkan warga Lot Kala, Kebayakan, Aceh Tengah. Selama ini encek gondok menjadi gulma dan dibiarkan menyemak serta hanyut dilarikan arus sungai.
Untuk memanfaatkan enceng gondok menjadi nilai bisnis, Karang Taruna kampung di bibir danau kebanggaan Aceh ini mendatangkan pemateri dari Nagan Raga. Latihan pemanfaatan enceng gondok akan berlangsung lebih dari 1 bulan.
“30 peserta akan mengikuti pelatihan memanfaatkan enceng gondok. 21 dari kaum ibu dan 9 lelaki,” sebut Miko Mude Kala, salah seorang panitia pelatihan pemanfaatan enceng gondok itu, kepada media ini, Sabtu (8/12/2018).
Pelatihan ini, sebut Reje Lot Kala, Kebayakan, Subhan Sahar, merupakan program Dinas tenaga Kerja dan Mobduk Aceh Tengah, bekerjasama dengan kolaborasi masyarakat Lot kala dan pelayanan untuk kesejahtraan (Kompak).
Dua instruktur dari Bungong Seulanga, Nagan Raya ( Sri Dewi dan Mawaddah) merupakan perajin enceng gondok yang selama ini sudah menekuni pemanfaatan tumbuhan yang mengapung di air tawar ini.
“Selama ini masyarakat menggangap enceng gondok menggangu aliran sungai dan menyebabkan banjir, sehingga tanaman ini dianggap sebagai hama. Namun sebenarnya tumbuhan ini memiliki nilai ekonomis bila mampu dimanfaatkan,” sebut Mawaddah, salah seorang instruktur. (Kayu Kul/ Red LG)