Takengen| lintasgayo – Turap penahan tebing di objek wisata Pante Gemasih, Desa Kelitu, Kecamatan Bintang, Aceh Tengah ambruk, lima pengunjung terluka. Kejadian berlangsung Minggu dini hari, (9/6/2019). Akibat ambruknya turap penahan tanah ini, mengakibat sebuah bale bale berkontruksi kayu mengalami rusak ringan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Dadek dalam keterangannya kepada media menyebutkan, selain sebuah bangunan berkontruksi kayu yang mengalami rusak ringan, peristiwa itu juga telah mengakibatkan sejumlah warga terluka.
“Ada 5 orang yang terluka, 4 luka ringan, 1 teridentifikasi mengalami luka berat atas nama Bukhari. Hanya korban yang luka berat mendapatkan perawatan medis,” ujarnya.
Pihak BPBA yang mendapatkan informasi dari BPBD Aceh Tengah, memperkirakan penyebab ambruknya turap penahan tebing itu, karena curah hujan yang tinggi, sehingga mengikis tanah dan turap penahan. “Tingginya curah hujan sehingga membuat TPT tersebut tidak dapat menahan debit air yang terbendung di dalam tanah sehingga membuat ambruk,” sebut Dadek.
“BPBD Kabupaten Aceh Tengah dan PUPR sudah menurunkan 1 unit wheelloader ke lokasi objek wisata Pante Gemasih untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan ambruknya tebing tersebut,” kata Dadek. (LG03)