Redelong | lintasgayo.com – Tokoh Muda Bener Meriah, Sadra Munawar dalam pers rilis nya mengatakan dugaan kuatnya terkait pemoloran ketua Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR ) Kabupaten Bener Meriah.
Dugaannya berlandas pada tidak ada satu suara pun keluar dari wakil nya di yang duduk di parlemen itu.
“Saya menduga ada upaya melambat-lambatkan pelantikan ketua definitif” Kata Sadra Selasa (19/11/19).
“Pertama anggota Dewan sudah selesai masa orientasi, di Ibu kota provinsi beberapa waktu lalu, kemudian seterusnya inikan wajar jika kita menduga kelucuan terstruktur, jika tidak segera dilantik, atau jika ada kendala apa kendalanya, kan tidak ada info asalnya dari ruangan ketua sementara” Lanjut Sadra.
Senada dengan Sadra Direktur Cempege Institute (CI) Muhammaddinsyah menjelaskan keterlambatan pelantikan Pimpinan DPRK sangat merugikan masyarakat dan DPRK itu sendiri.
“Semua Partai yang berhak atas kursi pimpinan telah mengajukan pengusulan Nama. Namun sampai saat ini belum ada etikad atau informasi valid tentang kapan pimpinan dewan akan di lantik. Keanehan ini yang kemudian dijadikan masyarakat mencurigai ada upaya penguluran pelantikan Pimpinan dewan”. Ungkapnya
Aktivis Gayo Merdeka ini juga mengatakan paripurna Alat Kelengkapan Dewan (AKD) juga menunggu dilantiknya pimpinan dewan dan hal tersebut membuat 25 anggota DPRK saat ini tidak tau pada komisi apa dia bekerja.
“Kita berharap, pimpinan DPRK segera dilantik. Supaya AKD segera di paripurnakan dan bapak dan ibu dewan segera bisa bekerja untuk masyarakat Bener Meriah”. Tutupnya (Rel)
