Redelong| lintasgayo.com – Kejadian nahas menimpa Tibtum, rumah warga Simpang Teritit kecamatan Wih Pesam kabupaten Bener Meriah ini rata dengan tanah akibat bencana kebakaran yang terjadi pada Minggu pagi (09/02/20) sekira pukul 04.00 WIB.
Kepala Kampung Simpang Teritit saat informasi tentang kejadian tersebut mengatakan saat terjadi kebakaran rumah tersebut di huni oleh anak Tibtum
“Tibtum pemilik rumah setengah permanen ini, tidak berada di tempat, lagi berada di Kota Cane ada urusan keluarga, sementara yang tinggal dirumah anak sulungnya bernama Rizki Aulia Ghafar 18 tahun beserta adiknya Gusti Ananda,” terang Kaswandi.
Menurut Kaswandi, rumah tersebut dihuni oleh 7 orang keluarga , Tibtum 45 tahun, kepala keluarga, Istri Albidar 40 tahun, dan anak Rizki Aulia Ghafar 18, Gusti Ananda 17, Sultan Febrian 14, Panji Iwan Muktamar 10 dan Otman Wibawa 7 tahun.
“Atas Bantuan dari tetangga dan warga hanya 3 unit sepeda motor yang dapat diselamatkan dari kobaran sijago merah, selain dari itu ludes tanpa ada yang tersisa,” Terang Kaswandi.
Tiga 3 unit mobil pemadam kebakaran tiba kelokasi setelah mendapat informasi lewat Radio Komunikasi dari relawan RAPI Johari JMO dan Yusni Abeng JIO yang memberikan inpormasi kedinas BPBD Bener Meriah.
Dalam melakukan tugasnya pihak Damkar sedikit kesulitan karena lokasi daripada rumah berada di belakang dan tidak ada akses jalan mobil masuk kedalam, hanya fokus serta mengantisipasi api agar tidak merembet ke rumah yang lainnya.
Relawan RAPI Bener Meriah, Johari yang ikut terlibat dalam pemadaman api mengatakan tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut.
Belum diketahui penyebab dan sumber api yang menghanguskan rumah warga simpang teritit tersebut, “saat ini sedang dalam penyelidikan pihak yang berwajib,” sebut Johari. (Putra Mandala)