Redelong| lintasgayo.com – Polemik pernyataan pengunduran diri Tgk.
Sarkawi dari jabatan Bupati Bener Meriah saat sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri pada 24/05/20 disesalkan banyak pihak.
Tgk. Usman, mantan ketua Partai Daulat Aceh yang kini berubah nama menjadi Partai Damai Aceh ini menyesalkan pernyataan mantan ketua MPU Bener Meriah tersebut. Ia menilai pernyataan itu seharusnya tidak di ungkapkan terlebih dulu kepada publik.
Menurut mantan Anggota DPRK Bener Meriah priode 2019-2020 dari daerah pemilihan Bener Meriah II ini, jika pun Bupati Sarkawi harus mengundurkan diri, seharusnya Bupati Bener Meriah membicarakannya terlebih dahulu kepada partai pengusung yang terdiri dari 4 partai (Golkar, PDA, PKB dan PKS ;red).
Kepada wartawan, Usman mengatakan menyesalkan dan mengecam tindakan Bupati Sarkawi mengumumkan pengunduruannya dihadapan publik.
“Sakit bukan alasan Bupati Sarkawi mengundurkan diri jabatannya,” kata Usman kepada wartawan Rabu, 27/05/20).
Usman berharap Bupati menarik kembali pernyataannya dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Bener Meriah atas pernyataan pengunduran diri yang sudah tersebar ke seluruh penjuru tanah air.
“Kami berharap dan meminta Tgk. H. Sarkawi harus minta maaf kepada seluruh masyarakat Bener Meriah,” tegas Usman.
Usman yakin, Pimpinan Pondok Pesantren Moderen (Dayah) Bustanul Arifin Bener Meriah ini masih mampu bekerja menyelesaikan sisa masa baktinya sampai habis.
“Kami yakin kalau seorang Sarkawi sanggup untuk memimin Bener Meriah,” ungkapnya.
Menurutnya, sebagai partai pengusung tidak mau ada penumpangnya tenggelam begitu saja, karna ini sangat memalukan dunia pepolitikan.
“Apalagi saat ini dunia sedang dilanda Covid-19 maka kita tidak menginginkan hancur begitu saja tanpa ada yang bertanggung jawab dalam penangananya terhadap perjalanan ini. Dan membutuhkan pimpinan daerah untuk mengambil kebijakan,” katanya.
Melalui media ini sebagai ketua salah satu partai pengusung yang saat itu mengangkat jargon Ahmadi-Sarkawi Pasangan Dunia Akhirat (PDA) pada tahun 2017 ini juga berharap kepada Plt. Gubernur dan Kementrian dalam Negeri untuk tidak mengabulkan permohonan pengunduran diri dari Bupati Sarkawi.
“Logikanya, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Jangan mundur itu namanya lari dari peperangan,” kata Usman.
Ia juga menyinggung Visi dan Misi Sarkawi yang telah disampaikan pada saat Pilkada yang lalu yang belum dijalan sepenuhnya.
“Pertanyaannya, bagaimana dengan visi dan misi yang telah disampaikan kepada masyarakat yang belum dijalankan sepenuhnya,” tutupnya. (Putra Mandala)
