Redelong | lintasgayo.com – Masyarakat Bener Meriah yang mengatasnamakan Aliansi Bersama Untuk Rakyat Bener Meriah (AbuYa), mendesak Bupati Bener Meriah untuk merealisasikan janji-janji kampanye pada Pilkada 2017 lalu.
Selain itu, mereka meminta DPRK Bener Meriah untuk melakukan Pansus terhadap program Taman Harmoni.
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara AbuYa, Munawir Arloti dihadapan pimpinan dan anggota DPRK Bener Meriah saat melakukan Audensi, Selasa (2/6/2020) di ruang sidang DPRK setempat.
“Mendesak Bupati untuk merealisasikan janji – janji saat kampanye tahun 2017 lalu, serta meminta Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bener Meriah membentuk tim pansus untuk program taman harmoni” katanya.
Lanjut Munawir pemerintah harus trasnparansi terkait anggaran Covid-19 yang anggarannya bersumber APBK Bener Meriah serta meminta keseriusan penangannya, mengingat adanya golongan tenaga kerja masuk dari zona merah ke kabupaten Bener Meriah.
Pemerintah daerah harus memberdayakan pengusaha lokal yang ada di Bener Meriah, dan Bupati harus bertanggung jawab atas kebijakan yang menimbulkan konflik di tengah masyarakat seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan ketahanan pangan. Ungkap Munawir.
Kemudian, meminta Bupati Bener Meriah mempertanggung jawabkan pernyataan terkait pengunduran dirinya dari jabatan Bupati pada pelaksanaan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 H/2020 M, yang terindikasi melanggar UU yang jelas merugikan masyarakat. Serta mendesak DPRK Bener Meriah untuk menggunakan haknya sebagai lembaga perwakilan rakyat untuk memperoleh jawaban atas persoalan-persoalan diatas.
Sementara tanggapan dari ketua DPRK Bener Meriah yang disampaikan oleh Muhammad Saleh mengatakan bahwa sangat berterima kasih banyak terhadap masyarakat mewakili atas audensi dari rekan-rekan para peserta Audiensi serta akan secepatnya membahas persoalan ini.
” Kami akan secepatnya membahas tuntutan ini serta akan menindak lanjutinya” terang Muhammad Saleh.
Ketua DPRK Bener Meriah ini menerima salinan tuntunan Aliansi Abuya-BM yang dampingi Wakil Ketua II,Anwar bersama anggota DPRK yang lainnya. (Putra Mandala)