Takengen | Lintasgayo.com – Sebanyak 50 sopir dam truk yang tergabung dalam organisasi Persatuan Sopir Kute Takingen (Persotasi), mendatangi Dinas Sosial kabupaten Aceh Tengah guna menyampaikan aspirasi, pada Rabu siang (01/7/2020).
Pasalnya, kedatangan para sopir dam truk ini karena merasa dirugikan dengan kebijakan yang dianggap tebang pilih, sehingga menduga ketidakadilan dalam penerimaan bantuan sejumlah uang bagi para sopir terdampak Covid-19.
Juru bicara Persotasi Ameri Konadi (Nogar) saat ditemui Lintagayo.com di Dinas sosial Aceh Tengah usai menyampaikan aspirasi, kedatangan mereka untuk mempertanyakan terkait bantuan yang disalurkan Dinas Sosial Aceh Tengah.
”Bantuannya ini tidak merata, banyak teman kami yang tidak tercatat sebagai penerima bantuan. Sehingga terkesan tidak ada keadilan dalam hal ini.” Ujarnya lantang.
Iapun mengaku merasa heran terhadap nama yang terdaftar sebagai penerima bantuan. Karena menurutnya, kepastian menerima bantuan dan meminta keterbukaan tentang kapan bantuan yang di salurankan pihak Dinas Sosial Aceh Tengah.
Hal inilah yang memicu para sopir dam truk aktif meminta keadilan agar bantuan tersebut tepat sasaran.”Banyak teman-teman sopir dam truk aktif yang tidak terdaftar sebagai penerima bantuan. Kami berharap, aspirasi kami ini ditindak lanjuti demi keadilan. Sekarang kami juga akan ke ketua Organda Aceh Tengah untuk meminta kejelasan dalam hal bantuan ini.” Terang Ameri Konadi.
Para awak sopir dum truk sepakat mencatat nama-nama yang belum mendapat bantuan dari Kantor Dinas Sosial Aceh Tengah sebanyak 160 orang, dengan harapan segera dapat diberikan bantuan sama seperti sopir lainnya. (Irwan Yoga/FG)
Baca Juga:
