Takengen | Lintasgayo.com – Bendahara Persatuan Dam truk Kabupaten Aceh Tengah Amri Konadi (Nogar) mengatakan, pihaknya akan terus bekerja sama dengan Organda Aceh Tengah untuk menertibkan angkutan di daerahnya agar mematuhi peraturan.
“Mari kita mematuhi peraturan lalu lintas dan melengkapi surat-surat berkendara, juga jangan lupa menggunakan terpal untuk menutup dam truk nya saat membawa material seperti pasir supaya tidak mengganggu pengguna jalan lain saat melintas,” ujarnya kepada Lintasgayo.com Sabtu, 4/7/2020.
Ia juga meminta agar dilakukan penertiban terhadap angkutan liar agar tidak terjadi konflik antara satu dengan yang lain.
“Kita juga mengharapkan kepada Pemkab Aceh Tengah agar kiranya dapat memberikan perhatian terhadap supir dump truck dan angkutan umum yang ada di Aceh Tengah, karena mereka juga terdampak akibat Covid-19,” pintanya.
Bagi sopir dam truk dan supir mobil expedisi yang belum mendapat bantuan, Amri konadi meminta maaf karena menurutnya akan ada tahap selanjutnya, ia meminta yang belum mendapat bantuan diharapkan bersabar.
“Kita tidak pilih kasih namun untuk tahap awal bantuanya sangat terbatas, sehingga kita meminta bantuan itu diberikan kepada 165 orang melalui koordinator masing-masing dan yang belum mendapatkan akan kita upayakan bersama Ketua Organda Aceh Tengah,” tutupnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Aceh Tengah, bekerjasama dengan Dinas Perhubungan dan Organda Aceh Tengah, bagikan sembako kepada sejumlah sopir dam truk di Pestak, Kampung Pendere Saril, Kec. Bebesen, Aceh Tengah. (Irwan Yoga/ FG).