Takengen | Lintas Gayo : Pungut sampah yang di ikuti oleh ratusan orang dimulai dari Kampung Dedalu dan diakhiri dengan penanaman ratusan batang pohon di Bur Gayo Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah, Rabu (29/6) diikuti dengan antusias oleh para peserta, baik dari warga sekitar dan elemen masyarakat lainya. Di Kampung One-One misalnya warga setempat sejak pukul 7.00 Wib pagi itu sudah memulai gotong royong.
Menurut Asbar Yoga, Kepala Kampung One-One kegiatan gotong royong seperti ini merupakan kegiatan rutin setiap Jum’at dikampungnya. Kedepan, pihaknya akan lebih memperindah kampung tersebut agar lebih sedap dipandang mata, karena lokasi tersebut kampung pertama yang dijumpai setelah pintu gerbang sisi selatan ke Danau Lut Tawar.
“Bersama pemerintah kecamatan, kami akan memperindah jalan One-One dengan penanaman bunga dipinggir jalan dan ini sedang dalam rancangan bersama dengan Camat Lut Tawar,” ungkapnya seraya mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang digagas sejumlah elemen tersebut diadakan di wilayahnya.
Kegiatan dengan tema “Biasakan Kita Bisa” tersebut juga mendapat antusias dari para mahasiswa Gayo diluar Aceh Tengah seperti diungkapkan oleh Ihsan Fajri salah satu mahasiswa Fisipol Unsyiah yang datang bersama dengan lima orang rekannya mewakili Forum Pendidikan Mahasiswa Aceh Tengah (FOPMAT).
Ihsan Fazri yang merupakan Kabid Humas FOPMAT mengungkapkan apresiasi atas kegiatan Pungut Sampah dan Tanam Pohon di sekitar Danau Lut Tawar yang bertema “Biasakan Kita Bisa” tersebut. “Kami sangat antusias bergabung. Berbicara tentang sampah dan tanam pohon sudah menjadi topik yang sering dibicarakan orang baik dari segi lingkungan dan aspek ekonomi serta sosial budaya. Namun kali ini beda karena langsung terjun ke lapangan, tidak retorika diatas mimbar saja,” kata Ihsan Fazri.
Ditambahkan Ihsan, kegiatan seperti ini adalah upaya langsung mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. “Kegiatan ini dapat menggugah kesadaran dan meningkatkan mindset (pola pikir) serta mengubah kebiasaan masyarakat untuk menghilangkan rasa gengsi memungut sampah dan membuang ke tempatnya,” pungkas Ihsan Fazri bersemangat.
Seperti diberitakan Lintas Gayo sebelumnya, kegiatan “Biasakan Kita Bisa” merupakan kegiatan gagasan Wartawan Gayo (Aceh Tengah dan Bener Meriah) bekerja sama dengan sejumlah komponen dan elemen sipil diantaranya WWF Indonesia, Forum DAS Peusangan dan PT Arun Lhok Seumawe, Gayo Diving Club (GDC), Gayo Scooter Club (Gasac), Central Aceh Bicycle Adventure Club (Cabac), Silat, Kempo, Tae Kwon Do, Karate, Tarung Drajat, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Aceh Tengah, Pengcab ISSI Aceh Tengah, Komunitas Love Gayo, Central Aceh Bicycle Community (CABC), Gayo Fotografer Club (GFC), Komunitas Ceper, Mahagapa Universitas Gajah Putih Takengon, Redelong Institute Bener Meriah.
Selain itu juga hadir Dandim 0106/Aceh Tengah dengan sejumlah personilnya, perwakilan Polsek Kota Kabupaten Aceh Tengah, personil Subdenpom, perwakilan pemuda dan mahasiswa juga hadir pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh Tengah, Pemuda Paya Tumpi Baru, Forum Pendidikan Mahasiswa Aceh Tengah (FOPMAT) Banda Aceh dan mahasiswa Universitas Gajah Putih Takengen khususnya mahasiswa Fisipol serta para musisi Gayo Aceh Tengah. (Rahma Umar)