Takengon| lintasgayo.com – Lembaga Swadaya Masyarakat Aceh Watch merasa heran terhadap sikap enam Anggota DPRA Daerah Pemilihan Aceh IV (Aceh Tengah-Bener Meriah) yang terkesan tidak peka terhadap tuntutan masyarakat terhadap penolakan tambang yang di lakukan oleh PT. LMR di kecamatan Linge kabupaten Aceh Tengah.
“Tidak jauh saya kira jarak waktu antara aksi massa di DPRK kemarin dengan waktu kedatangan mereka kesini, tapi kita lihat menanggapi pun mereka tidak” Kata Akbar, Koordinator Bidang Investigasi dan Advokasi LSM Aceh Watch, Minggu (12/07/20).
Akbar juga mempertanyakan hasil atau temuan anggota DPRA saat turun ke dapilnya di Aceh Tengah dan Bener Meriah.
“Entah apa yang mereka kunjungi, dan apa hasil kunjungannya kita tidak tau?” Tambah akbar. Mahasiswa semester 7 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara asal Bintang ini berharap 6 anggota DPRA yang terpilih dari daerah pemilihan Aceh Tengah dan Bener Meriah ini tidak jadi pengecut dalam urusan penolakan tambang PT.LMR Di Kecamatan Linge.
“Mereka kan di DPRA, dengan itu mereka punya kekuatan untuk menyelamatkan Linge, jangan melihat-lihat saja datang kesini, UUPA itu bisa jadi senjata untuk melawan PT.LMR,” tegasnya.
Menurutnya anggota DPRA agar lebih responsif terhadap isu yang berkembang di tengah masyarakat. “Jangan harus di demo dulu baru bergerak,” tutupnya kesal. (Sutris/ Ihfa)
