RN Dikebumikan Tanggal 29 Juli Ternyata Positif Covid -19, Kontak Erat Harus Dilakukan Swab

Riswandika Putra

Redelong | Lintasgayo.com – Seorang warga Kampung Babussalam, Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah, meninggal dunia di RSUD Muyang Kute Tanggal 29 Juli 2020 dengan inisial RN (Perempuan 64 Tahun) dan dimakamkan secara protokol penanganan Covid 19.

Warga yang berinisial RN (64) asal Kampung Babussalam Kecamatan Bukit dengan status awal probable terkonfirmasi positif Covid-19. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bener Meriah Riswandika Putra, S.STP, M.AP. Sabtu 15/08/2020.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan
Teknologi Dasar Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan yang diterima oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bener Meriah.

Dengan No PM.0301/2/11/5/2020 tertanggal 10 Agustus 2020 terkait hasil pemeriksaan RT-PCR Metode Real Time COVID-19 Almarhumah RN dinyatakan positif Covid-19. Setelah menerima hasil Swab yang dikeluarkan oleh Laboratorium Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan.

Dalam hal ini Gugus Tugas Covid-19 Bener Meriah akan mendatangi kediaman almarhumah untuk menyampaikan hasil SWAB yang telah keluar, sehingga kontak erat almarhumah harus dilakukan test Swab.

Seperti diberitakan sebelumnya pada Rabu 29/7/2020, seorang warga Bener Meriah dengan inisial RN (64 Tahun) di kebumikan dengan protokol Covid-19. Almarhumah terlebih dahulu dilakukan Postmortem Swab, hal ini dilakukan berdasarkan pemeriksaan awal Rapid Test yang bersangkutan reaktif.

“Kami juga memohon maaf untuk keterlambatan hasil Swab ini dikarenakan ada masalah teknis di Balitbangkes Aceh, dan untuk salah seorang keluarga dekat RN juga sudah dilakukan Swab, kita doakan semoga hasilnya negatif,” pinta Riswandika Putra.

Dalam penanganan Covid-19 ini GTPP Covid-19 Bener Meriah sangat berhati-hati dalam mengambil setiap keputusan dan selalu melakukan koordinasi taktis dengan pihak terkait sehingga setiap keputusan benar-benar
sudah matang.

Seperti dalam kasus ini keputusan untuk melakukan pemakaman dengan protokol Covid-19 pada awalnya harus kami lakukan dengan berbagai pertimbangan dan sesuai prosedur serta ketentuan yang ada.(Putra Mandala)

Editor: Fazri Gayo

Comments are closed.