Redelong | Lintasgayo.com – Petanque adalah suatu bentuk permainan olahraga yang tujuannya melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu yang disebut Cochonet. Kaki pelempar juga harus berada di dalam lingkaran kecil yang sudah ditentukan.
Wakil Dekan II Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsyiah dan Ketua Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Provinsi Aceh, Abdurahman, Kepada lintasgayo.com 29/08/2020 mengatakan tentang asal usul dan cara memainkan permainan ini.
Lebih lanjut tujuan hadir ke Bener Meriah ini akan membentuk Pengurus Cabang (Pencab) karena dari 23 Kabupaten/Kota 20 yang sudah terbentuk, yang belum Aceh Tenggara, Aceh Timur dan Bener Meriah.
Sementara yang lain sudah di periode yang lalu dan ini periode kedua kami bisa ke Bener Meriah, dan perlu kami imformasikan banyak anak anak dari Bener Meriah dan Aceh Tengah yang berlatih ditempat kita kebetulan dari mahasiswa kita yang berasal dari Gayo sini.
“Berdirinya Pentangue di Aceh pada tanggal 02 Mei 2015 dan event perdananya waktu itu Pomnas Unsyiah ke XIV. Terkait dengan olah raga ini Aceh sudah pernah juara dunia saat Word Of Land Cup yang diselenggarakan di Iran, diikuti 10 Negara, termasuk Belanda, Denmark, Singapura dan Indonesia,” kata Abdurahman.
Sementara untuk Aceh kita kirim 10 orang, 7 Laki-laki dan 3 Perempuan. Dari 7 Laki laki ini untuk syuting senior masuk delapan besar 6 orang dan 2 perempuan dari 3 orang. Pada saat final juaranya dimenangkan oleh atlit kita Agus Maulizar, juara II Arvin Deski dan Juara III Putra.
“Untuk perempuan Novi alumni pencak silat universitas unsyiah jurusan olah raga,” Sebut Wakil Dekan II FKIP.
Kalau ditingkat Nasional tahun 2019 untuk Aceh di parapan jadi juara umum dapat emas, perak dan perunggu, juara II Jawa Timur dapat emas 3 tambah perak tampa perunggu.
Kelas yang dimainkan dalam Petangue untuk nasional 11 (sebelas) nomor, diantaranya, syuting men, shoting women, single men, dauble men, dauble women, dauble mix (satu putra satu putri).
Kemudian triple men, triple women, triple mix men, triple men (dua laki laki, satu perempuan) dan triple wonen ( dua perempuan dan satu laki laki) kita kemaren juara dapat 3 emas dari single women untuk Rani Amelia asal Aceh Tengah.
“Mendali kedua diperoleh Novi dengan Rani Amelia berpasangan di nomor dauble women, emas ketiga dari pasangan triple mix women Novi, Rani dan Agus, juga perak didapat oleh agus dari nomor syuting men, semuanya atas nama Provinsi Aceh,” ungkapnya.
Selanjutnya harapan dari Abdurahman di Bener Meriah segera dibentuk untuk pengurusnya, karena di 2021 ada Plat Pora, juga ditahun 2022 ada Pora itupun kalau tidak bergeser dari rencana awal, PON Aceh-Sumut.
Dapat kami katakan untuk pembentukan pengurus Petangue Bener Meriah mandat kita berikan kepada Jasman.S.pd, Kabid Pemuda dan olahraga dinas pariwisata. Dan kita sudah menyurati Koni Bener Meriah, sekaligus sosialisasi Petangue dihalaman Disparpora Bener Meriah.
Apabila ini sudah direkomendasi pembentukan Pencab FOPI Bener Meriah berarti di Aceh sudah 21 Kabupaten/Kota ada pengurusnya. Terkait dengan Bener Meriah juga lapangan cukup banyak yang dapat dipergunakan dan kalau ini dapat dikembangankan sangat bagus. sebut Abdurahman.
Apalagi di Bener Meriah ini bisa melibatkan guru mulai dari SD, SMP,SMA maka atlit itu akan berdiri berkembang sekaligus kaya dengan ribuan atlit dan dapat diunggulkan nantinya.
“Olahraga Petanque sendiri berasal dari Perancis. Di Perancis, olahraga ini sudah ada sejak dan sekitar tahun 1907-an. Hampir sebagian masyarakat Perancis memainkan olahraga ini sebagai olah raga tradisi,” ujarnya.
“Mengulangi kembali, Atlit Aceh Rani dan Maskur sudah pernah ikut berlatih di Prancis pada saat SEA GAME mereka dapat juara, karena permainan ini juga berasal dari perancis,” tutup Abdurahman.
Sementara Sekertaris Koni Bener Meriah, Iskandar, bahwa berterima kasih sudah bisa hadir, kiranya kedepan mohon arahan dan untuk berkenan hadir kembali, sekaligus kedepannya agar kami mohon bimbingan dan kami juga akan segera membentuk Pencab Bener Meriah.
Koni Bener Meriah nantinya untuk penyemangat terhadap para atlit nantinya, kami juga dan berharap ini segera terdaptar di Bener Meriah. untuk permainan ini apabila tidak ada mungkin tidak akan bisa ikut nantinya di acara olahraga ini.
Maka dari itu kepada para atlit yang sudah senior asal tanah gayo dan sudah mengikuti cabang olah raga ini mohon untuk membimbing para guru guru atau atlit yang akan dibentuk nantinya di Bener Meriah kedepannya, kata Iskandar. (Putra Mandala/FG).
Comment
Comments are closed.