Redelong | Lintasgayo.com – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dalam rangka tugas pengecekan dan meninjau terusan pelaksanaan Proyek Multi Years Contrack (MYC) tahun 2020 di Kecamatan Syiah Utama, Bener Meriah, Sabtu 12/09/2020.
Dikunjungan itu Alhudri, Kadis Sosial Aceh, saat menyampaikan pandangannya juga mengenang masa lalu 16 tahun silam, sedikit banyaknya sangat mengerti tentang kondisi dan situasi serta keadaan masyarakat di Syiah Utama tersebut.
Sangat dirasakan sewaktu dalam perjalanan, walaupun sudah jauh berbeda tetapi saat bersama rombongan disegi pandangan yang belum begitu terealisasi seutuhnya. Dan mengerti betul sewaktu bertatap muka kembali dengan masyarakat. Kenangnya.
Alhudri memohon kepada Gebernur Aceh, untuk Samar Kilang agar diperhatikan. Juga sebaliknya apa yang direncanakan selama ini silakan langsung dengan Gubernur, apa yang menjadi keinginan dari masyarakat.
Sementara masyarakat melalui Ketua Forum Mukim Syiah Utama, Iskandar, berterima kasih kepada Gubernur Nova Iriansyah, dari sekian banyaknya Gubernur, ini orang yang ketiga menginjakkan kaki ke Samar Kilang untuk Gubernur Aceh.
“Kami berharap dan memohon, Gubernur Aceh dan dalam rombongan ikut serta kepala Dinas PUPR Provinsi Aceh, untuk jalan, mulai dari ujung aspal yang ada di Desa Tembolon sampai ke Samar Kilang,” terang Iskandar
“Nyata dan bagaimana situasi juga kondisi keadaan disaat dalam perjalanan menuju ketempat kami, Jelas, dan inilah sarana transportasi setiap hari kami lalui demi memenuhi kebutuhan hidup bagi masyarakat banyak,” jelasnya.
Juga ada beberapa jembatan yang ada di Samar Kilang, itu adanya di seberang sungai, jalan tembus ke Pasir Putih dan Lukup Serbe Jadi. Disamping itu juga sungai untuk transportasi air dan pengembangan pariwisata potensinya sangat besar. kata Iskandar.
“Disisi yang lain kami juga butuh dana untuk pembangunan Mesjid di Samar Kilang untuk tahun 2021 agar sudah bisa kami bangun, juga kami tidak mau janji janji lagi masyarakat butuh bukti,” tegas Iskandar.
Menyikapi apa yang disampaiakan sebelumnya Plt.Gubernur Aceh Nova Iriansyah, masukan dan keinginan maupun saran baik dari Kadis Sosial Aceh, Forum Mukim. Bahwa memang ada 13 jalan Proyek Multi Years Contrack (MYC) tahun 2020 untuk pembangunan diseluruh Aceh.
Kunjungan tersebut berbagai temuan yang dilihat, seperti longsor, jalan hampir putus serta tidak adanya turap untuk menahan badan jalan, sehingga terjadi jalan amblas, sebahagian tidak berpungsinya Drenase dan ini jelas kelihatan.
“Kita berdoa dan Insaallah diprioritaskan di Samar Kilang, dan ini dikatakan Nova didepan Kadis PUPR Aceh, Fajri. Kemudian secara tegas menyampaikan mungkin awal November 2020 ini pembangunan jalan akan segera dimulai,” sebutnya.
Lanjutnya lagi, jalan ini memang akan direncana kita tembuskan ke Pasir Putih, Pante Bidari dan Lukup Serbe Jadi hal ini untuk membawa hasil bumi menuju kesana, hal ini sesuai yang dikatakan Ketua Forum Mukim. Termasuk banyaknya Spesipik di Samar Kilang ini. kata Nova.
Memang ini sudah menjadi program dari Provinsi diutamakan di Syiah Utama, Babah Rot, Blang Kejeren, Gayo lues, Pining dan yang lainnya, sudah termasuk jalan tembus ke Wih Jernih dengan penomena alamnya yang cukup bagus.
“Karena fenomena ini juga sudah kita programkan yang jumlahnya 5600 kampung, yang sudah kita programkan diseluruh Aceh, sebagai contoh didaerah Kilangan Pemerintah membuat Jembatan sepanjang 410 meter di Aceh Singkil,” sebutnya.
Pemerintah Aceh berjanji dan mudah mudahan ini terlaksana, jadi dalam hal ini mohon dukungan dan didoakan Gubernur, Bupati, Kepala Dinas agar pembangunan dapat terlaksana.
Terkait dengan pembangunan Masjid Samar Kilang, Plt. Gubernur Aceh memberikan sumbangan untuk Masjid berupa Semen 150 sak, Anggota DPRA Aceh Alaidin Abu Abas 100 dan DPRK Bener Meriah Gumara 25 sak, selanjutnya Darussalam 25 dengan jumlah 300 sak semen.
Perjalanan Gubernur saat pengecekan dan terusan, pantauan media ini dilapangan bersama rombongan juga menyaksikan disepanjang jalan yang dilalui, sewaktu pulang ada masyarakat harus tidur di jalan dimobil akibat licinnya tanjakan yang tidak bisa dinaiki oleh mobil.
“Juga Gubernur dan rombongan sempat harus antri karena tidak bisa lewat, berhubung ada mobil yang mengangkut hasil bumi seperti Jagung, Pinang milik masyarakat yang terprosok,” ujarnya.
Kunjungan kerja Gubernur Aceh didampingi Sekertaris Daerah Bener Meriah, Drs.Haili Yoga.M.Si, Kadis PUPR Aceh, Fajri, Kadissos Provinsi Aceh, Alhudri.MM. anggota DPRA, Alaidin Abu Abas, DPRK Gumara dan Darussalam, Waka Polres Kompol Maryono.
Disamping itu Pejabat Bener Meriah, Kadis PUPR Bener Meriah, Erwin, ST,M.Si, Kepala Inspektorat, Mawardi, S.Ag, M.Sos, Kadis Perhubungan Abdul Gani, M,Si Kabag Humas dan Protokoler Setdakab, Bener Meriah Hasyimi,M.
SKM,M.Kes dan Rombongan.(Putra Mandala/FG)
Comments are closed.