Bupati Sarkawi dan Istri Hasil Swab Negatif Sementara Ajudan Positif

Redelong | Lintasgayo.com – Berdasarkan hasil test Swab yang dilakukan 24 September 2020, Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi dan istri Nikmah dinyatakan Non Reaktif (Negatif) Covid-19 dan Sekda dengan hasil Positif bersama Istri.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bener Meriah Khalisuddin, di Sekretariat Gugus Tugas Covid-19 Bener Meriah. Sabtu 26/09/2020.

Dapat dikatakan test Swab RT-PCR Covid-19 di laboratorium penyakit Infeksi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh pada Tanggal 25/09/ 2020 yang diterima GTPP Covid-19 Bener Meriah menyebutkan bahwa Tgk. H. Sarkawi dan istri Nikmah Sarkawi beserta keluarga hasilnya non reaktif Covid-19 (Negatif).

Sementara salah seorang ajudan Bupati dinyatakan Reaktif (Positif Covid-19, berdomisili di Kecamatan Bandar, Dalam hal ini Bupati menunaikan janjinya tidak akan menutup-nutupi hasil Swab Covid-19 menyangkut diri dan jajarannya.

Dirincikan Jubir GTPP Covid-19 Bener Meriah, dari hasil pemeriksaan sampel yang dilakukan terhadap keluarga Sekda Kabupaten Bener Meriah, Haili Yoga yang dikeluarkan oleh Laboratorium Penyakit Infeksi Unsyiah Banda Aceh empat (4) Spesimen dinyatakan positif Covid-19.

“Keempat orang tersebut adalah Sekda Bener Meriah, istri yang berdomisili di Kecamatan Bukit dan 2 (dua) orang ajudan Sekda, kedua-duanya tercatat sebagai warga Bukit,” ujar Khalisuddin.

Saat ini, lanjutnya, seluruh yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut menjalani isolasi mandiri selama 14 hari kedepan terhitung sejak dikeluarkannya sample dari laboratorium penyakit Infeksi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh pada Tanggal 25 September 2020.

Sementara tim gugus tugas juga telah mulai melakukan tracking seluruh kontak erat pasien konfirmasi positif Covid-19, dengan melibatkan surveilance Puskesmas bekerjasama dengan Tim Relawan Kampung Lawan Covid-19.

Direncanakan hari Senin, 28 September 2020 akan dilakukan pemeriksaan SWAB terhadap kontak erat untuk memastikan apakah ada penularan dari pasien konfirmasi positif Covid-19.

Untuk seluruh kontak erat diharapkan dapat menjalani isolasi mandiri selama 7-10 hari dan jika dalam jangka waktu tersebut mengalami gejala mengarah kepada Covid-19 segera melaporkan kepada Reje Kampung atau Bidan Desa terdekat.

Kemudian masih menunggu hasil lab Lainnya, sebanyak 33 sampel test Swab yang diambil berbarengan pada tanggal 24 September 2020, 15 Sampel dikirimkan ke Laboratorium penyakit infeksi universitas Syiah Kuala Banda Aceh dan sisanya dikirim ke Balitbangkes Aceh.

Yang sudah diterima berasal dari Laboratorium Penyakit Infeksi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dimana hasilnya 6 (enam) Spesimen dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Disamping itu sampel yang dikirimkan ke Balitbangkes Aceh hingga saat ini Tim GTPP Covid-19 Kabupaten Bener Meriah masih menunggu hasilnya.

“Datanya akan kami sampaikan kembali ke publik, bila hasilnya sudah disampaikan oleh pihak Balitbangkes Aceh ke TGPP Covid-19 Kabupaten Bener Meriah, janjinya. Untuk saat ini gugus tugas adalah Focus melakukan tracking, testing dan monitoring seluruh kontak erat pasien konfirmasi positif Covid-19,” sebutnya.

Untuk kontak erat yang tidak terdata oleh Tim Surveilence Dinas Kesehatan dapat melaporkan diri dengan menyebutkan nama kontak erat dan mengirimkan Foto KTP ke Nomor 0823 6401 2228 (Rina) untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

Adapun update data terbaru Covid-19 Kabupaten Bener Meriah hingga Sabtu 26 September 2020 dirincikan, Suspek sebanyak 90 orang, selesai pemantauan 88 orang, dalam pemantauan 2 orang.

Berikutnya Probable sebanyak 24 orang, dirawat 3 orang, Positif 54 orang. dinyatakan sembuh ada 43 orang, meninggal dunia 1 orang, menjalani isolasi mandiri 10 orang, Total jumlah yang sudah di SWAB sebanyak 471 orang dan rapid test 1078 orang.(Putra Mandala/FG)

Comments are closed.