Jakarta|lintasgayo.com-Sebagai langkah tindak lanjut komitmen yang telah di bangun selama ini antara Bupati Bener Meriah Tgk.H.Sarkawi dengan Dirjen Bina Administrasi dan Kewilayahan DR. Drs. Safrizal. ZA, M.Si Kementrian Dalam Negeri.
Kemudian ditindak lanjuti kembali oleh Direktorat Jenderal Bina Administrasi dan kewilayahan. Pertemuan yang di pimpin langsung Plt. Direktur manajemen penanggulangan bencana dan kebakaran Drs. Edy Suharmanto, M.Si. Selasa Malam 13/10/2020.
Selanjutnya menurut Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Bener Meriah Safriadi, mengatakan bahwa direncanakan mobil pemadam kebakaran tersebut yang bersumber dari Hibah Pemerintah Korea Selatan ini diperkirakan akan sampai di Tanjung Priok.
“Diprediksi paling lambat pertengahan November harus sudah sampai di Bener Meriah dan sudah sampai di Kabupaten penerima pada akhir tahun ini,” kata Safriadi.
Lebih lanjut kata Safriadi yang mendapatkan Hibah tersebut harus ada perhatian khusus dari Kabupaten penerima Hibah. Yaitu pajak progressive pelabuhan yang mencapai 90 % bila prosesnya melampaui 5 hari kerja. Sebutnya
“Maka untuk itu BPBD Kabupaten Bener Meriah dituntut untuk dapat lebih pro aktif dalam memenuhi kebutuhan administratif dan keuangan (biaya kepabeanan) sesuai aturan yang ada,” ungkap Safriadi.
“Kita berharap kehadiran daripada mobil pemadam Kebakaran ini nantinya dapat memperkuat armada Damkar kita dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat secara maximal,” terangnya.
Maka dari itu sangat dibutuhkan kerjasama yang solid dengan stakeholders yang ada. Juga masalah dukungan dari masyarakat sendiri, agar kekurangan pelayanan pemadam kebakaran selama ini dapat segera kita atasi. Harapnya.
Disamping itu Safriadi mewakili Bupati dan Pemerintah Daerah Bener Meriah memberikan buah jari berupa bubuk kopi gayo kepada pihak Kementerian Dalam Negeri saat rapat tersebut.(Putra Mandala/FG)
Comments are closed.