Bupati Menegaskan Warga Bener Meriah Jangan Jadi “Silent Killer”

Redelong | Lintasgayo.com – Bupati Bener Meriah kepada masyarakat diminta jangan jadi Silent Killer. Demikian imbauan Bupati Bener Meriah, mengutip istilah dari Ketua Satgas Nasional Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo untuk orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala.

Terkait dengan ini Tgk.H.Sarkawi  berharap kepada warga Bener Meriah agar mematuhi Protokol kesehatan terutama yang terkonfimasi positif Covid-19 tanpa gejala. “Sayangi keluarga dan masyarakat sekitar, jangan jadi silent killer,” terangnya.

Kemudian yang sangat ditekankan dan mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pelayan publik agar menjadi contoh bagi masyarakat dalam penegakan Protokol Kesehatan.

“Jangan sampai ada laporan bahwa ASN dan pelayan masyarakat lainnya hingga level kampung serta orang berpendidikan yang justru melanggar prokes. Ini tidak boleh terjadi,” tegas Sarkawi.

Secara tegas juga disampaikan pada saat ini status Kabupaten Bener Meriah sudah hampir mendekati ke zona merah, Mari saling mengedukasi, kami ingatkan untuk menjaga jarak, hindari keramaian, pakai masker dan cuci tangan dengan sabun di air mengalir sesering mungkin, kita jadikan ini sebagai perilaku” terangnya.

Terkait rincian laporan dari bidang data dan imformasi satgas Covid-19, Khalisudin, penambahan kasus hingga 15 Oktober 2020 ada  9 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Diantara mereka yang berdomisili di Kecamatan Wih Pesam masing-masing berinisial S (45), MDM (48), Berikutnya warga Kecamatan Bandar, SD (43), MR (23), R (53), MY (34) dan warga lainnya dari Kecamatan Timang Gajah masing-masing F (22) dan S (52).

Sementara untuk Kecamatan Permata tercatat berinisial M (25), lain itu ada 1 konfirmasi positif dengan status kependudukan sebagai warga Kota Lhokseumawe dengan inisial ERS (28).

“Untuk ERS ini sedang kita komunikasikan apakah masuk ke data Bener Meriah atau Kota Lhoksumawe,” ungkapnya.

Selain informasi konfirmasi positif tersebut, sebanyak 5 orang menjalani isolasi mandiri di Kecamatan Bukit dengan inisial DA (14), S (48), AM (35), M (34), AE (33). Kemudian 2 orang di Kecamatan Bandar dengan inisial MAP (35), RW (29) dan 3 orang di Kecamatan Wih Pesam dengan inisial SAD (43), CPW (19) dan SHW (9).

“Kepada yang terkonfirmasi positif covid-19 sudah kami sampaikan secara lisan yang disusul tertulis. Tim Satgas segera melakukan tracking atau tracing kontak erat dan memonitornya bersama Satgas Kecamatan dan Kampung,” jelas Khalisuddin.

Rincian kasus hingga saat ini, Suspect 93 orang, selesai pemantauan 89 orang, dalam pemantauan 3 orang dan dirawat 1 orang. Dan untuk Probable 24 orang,  dirawat 4 orang, dalam pemantauan 4 orang, sembuh 15 orang dan meninggal dunia 1 orang.

“Maka terkonfirmasi Positif berjumlah 101 orang, dinyatakan sembuh 56 orang, meninggal dunia 3 orang, menjalani isolasi mandiri 38 orang dan sedang dalam perawatan sebanyak 4 orang,” tutup Khalisuddin.(Putra Mandala/FG)

Comments are closed.