by

Pemkab Bener Meriah Terima Logistik Gerakan Masker Sekolah Dari Pemerintah Aceh

 

Redelong | Lintasgayo.com –  Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi yang diwakili oleh Sekda Drs. Haili Yoga, M.Si menerima bantuan logistic Gerakan Masker Sekolah (GEMAS) dari Pemerintah Aceh yang diserahkan secara simbolis oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Aceh Ir. Sahrial sebagai perwakilan Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, MT, Selasa (1-12-2020) di lapangan upacara Kantor Bupati setempat.

Sekda Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si dalam kesempatan tersebut menyampaikan, rasa terimakasih kepada Pemerintah Aceh atas bentuk perhatiannya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bener Meriah. “Bapak Bupati mengucapkan terimakasih atas program GEMAS yang telah dicanakan oleh Pemerintah Aceh. Ini adalah salah satu inovasi dari bapak Gubernur Aceh untuk semua kabupaten/kota se Aceh, substansinya adalah anak didik kita,”sampai Sekda.

Diterangkan Sekda, setelah Kabupaten menerima bantuan GEMAS dari Pemerintah Aceh, kemudian pihak kabupaten akan menyerahkan bantuan yang dibawa oleh Tim Germas untuk diserahkan kepada Dinas Pendidikan Bener Meriah, Kepada Cabang Dinas Pendidikan wilayah Kabupaten Bener Meriah serta Kepada Kantor Kementerian Agama Bener Meriah.

“Kami harapkan agar bantuan Gemas program Pemerintah Aceh yang kita terima hari ini dapat disalurkan dengan sebaik-baiknya. Selamat bekerja dan semoga kita selalu dalam lindungan ALLAH SWT,”tutup Sekda.

Kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Aceh Ir. Sahrial dalam arahan Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, MT menyampaikan, ancaman penyebaran Virus Corona atau COVID-19 sampai sekarang masih ada di sekitar kita. Meski secara medis penanganan infeksi Covid-19 di Aceh sudah berjalan cukup baik, namun kita tidak boleh lengah, sebab dari hari ke hari warga Aceh yang terinfeksi virus ini masih terus bertambah.

Oleh karena itu, sosialisasi tentang protokol kesehatan harus terus ditingkatkan. Langkah ini dinilai sangat penting, sebab pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, tapi juga mengganggu sektor-sektor lainnya.

Itu sebabnya Pemerintah Aceh menjalankan banyak program guna mengantisipasi dampak virus ini. Antara lain, Pemerintah Aceh telah menjalankan Gerakan Aceh Mandiri Pangan atau GAMPANG untuk mengantisipasi dampak Covid-19 terhadap ketersediaan bahan pangan di Aceh.

Lalu ada Gerakan Gebrak Masker Aceh atau GEMA yang tujuannya untuk mensosialisasikan pentingnya penggunaan masker untuk melindungi masyarakat dari ancaman Covid-19.

Berikutnya menyusul Gerakan Nakes cegah Covid-19 atau GENCAR yang fokus untuk mendukung sistem kerja tenaga Kesehatan dalam pemulihan dan penanganan pasien Covid-19.

“Alhamdulillah, semua gerakan ini telah memberi hasil menggembirakan, tentunya atas dukungan Bapak Bupati Bener Meriah, Bapak Kapolres Bener Meriah, Bapak Dandim 0119 Bener Meriah dan Jajarannya, memasuki bulan November ini, penambahan jumlah pasien positif Covid-19 di Aceh terus berkurang,” kata Ir. Sahrial.

Meski demikian, katanya, upaya pencegahan ini tidak boleh berpuas diri. Terobosan baru harus terus dilakukan untuk bisa menekan dampak Covid-19 hingga ke titik terendah. Salah satu terobosan itu adalah menjalankan Gerakan Masker Sekolah atau GEMAS.Kegiatan ini akan menyasar dunia pendidikan, khususnya pelajar dan guru di seluruh Aceh. Apalagi direncanakan sistem belajar tatap muka akan dimulai Januari mendatang. Adapun kegiatan GEMAS ini bertujuan untuk pembelajaran tentang Pencegahan Covid-19 melalui Wali Kelas dengan modul yang sama, dan praktek penggunaan masker kepada siswa dan siswi oleh Wali Kelas, yang keduanya sudah dilakukan sosialisasi dan pembekalan pada tanggal 23-24 November 2020 kepada seluruh kepala sekolah dan guru, melalui Vidcon sebanyak 7 (tujuh) angkatan.

Program GEMAS ini akan menyasar 6.783 sekolah se-Aceh dan 39.389 rombongan belajar (Rombel-red). Sebanyak 117.712 guru dilibatkan dalam program ini untuk memastikan bahwa 1.081.174 peserta didik di Aceh selalu memakai masker dengan benar. Adapun masker yang diserahkan bersumber, sebanyak 95 persen merupakan bantuan dari BNPB, dan 5 persen dari Kementerian Kesehatan.

Selain itu spanduk dan brosur yang turut dibagikan merupakan donasi dari partisipasi SKPA dan mitra kerja Pemerintah Aceh.

Khusus untuk Kabupaten Bener Meriah sasaran program GEMAS sesuai dengan data Dapodik dan Emis, adalah sebanyak 274 sekolah, 35. 207 Siswa, 1. 206 Rombel, dan 3. 826 guru. Terdiri dari (satu) kewenangan Kabupaten Bener Meriah sebanyak 189 sekolah yang terdiri dari 132 SD dan 57 SMP. (kedua) kewenangan Kemenag ada 550 Madrasah, yang terdiri dari 22 Madrasah Ibtidaiyah, 17 Madrasah Tsanawiyah, dan 11 Madrasah Aliyah. (ketiga) kewenangan Pemerintah Aceh 35 sekolah yaitu 23 unit SMA, 6 unit SMK, dan 6 SLB.

Kesemuanya membutuhkan logistik, yang pada kesempatan ini akan kami serahkan berupa, masker kain 36. 344 lembar untuk seluruh siswa dan wali kelas, masker Medis 7.652 lembar untuk guru, brosur 39.125 lebar untuk disebarkan kepada siswa.

“Kami juga melihat hamper seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Bener Meriah sudah memasang spanduk, ini kelebihan Bener Meriah yang tidak ditemukan ditempat lain, ditempat lain sebelum ada gerakan belum bergerak, tapi kalau di Bener Meriah sebelum dimulainnya gerakan sudah terlebih dahulu bergerak, seperti program GEMA, sebelum pihak Pemerintah Aceh turun spanduk GEMA sudah terpasang semua dengan baik, ini menjadi nilai plus seperti yang disampaikan oleh Pak Sekda Aceh.

Beliau menyebutkan Kabupaten Bener Meriah terbaik dalam mensukseskan gerakan GEMA dan sejumlah gerakan lain yang merupakan program dari Pemerintah Aceh.

“ Ini adalah salah satu apresiasi pak Sekda, karena beliau langsung memantau program GEMA ke Bener Meriah beberapa waktu lalu. Artinya tingkat kepatuhan di Kabupaten Bener Meriah sangat baik,”ujar Kadis DLHK Aceh mengulangi ucapan Sekda Aceh Dr. H. Taqwallah, MKes baru-baru ini di Banda Aceh.

Selanjutnya kata Ir. Sahril, pihaknya menharapkan dukungan lanjutan dari Bapak Bupati Bener Meriah, untuk menyerahkan logistik GEMAS untuk diserahkan langsung kepada kepala sekolah melalui Kadisdik, KanKemenag dan Ka.Cabdin di Bener Meriah, dan diharapkan hari ini dapat selesai.

“Terkait dengan terbatasnya waktu dan logistik, maka jika ada kekurangan kami mohon maaf dan kami minta agar masing-masing kepala sekolah untuk bisa mengambil inisiatif yang diperlukan, dan memantau bersama, Satgas Pemerintah Aceh, Satgas Kabupaten Bener Meriah, Satgas Kecamatan dan Satgas Desa saat pelaksanaan pembagian masker kepada siswa yang akan dilaksanakan pada 2 Desember 2020 nanti,” demikian sambutan dan arahan Gubernur Aceh yang disampaikan oleh Kadis DLHK Provinsi Aceh. (PR)

 

Comments

comments