Kek Pandu, Lelaki Tua Yang Tak Kenal Lelah

 

Oleh: Win Ruhdi Bathin*

Namanya S.Pandu , lahir di tahun 1939. Juga memiliki nama lain, Sumitro, saat menikah dengan salah seorang istrinya di Takengon.

Merantau ke Takengon sejak tahun 1964. Setelah pensiun dari RPKD. Terakhir tugas di Irian Barat tahun 1960. Istri pertamanya, Ruliyah yang hingga kini tinggal di Yogya .

Dengan Ruliyah, menurut Kakek S.Pandu yang kami sapa dengan Wawak, memiliki seorang anak laki yang menjadi anggota TNI dan bertugas di Makassar.

Sementara dengan beberapa istri lainnya, Kek pandu memiliki anak yang berbilang.

S Pandu
S Pandu

Kini, di usia ke 84 tahun. Kakek Pandu ingin pulang ke Yogya. Masih ada tanah warisan keluarganya disana.

Rencana, setelah hari raya Qurban tahun ini, Kek Pandu berniat pulang ke Yogya. Menumpang dengan kenderaan pribadi yang akan pulang ke sana.

Selama puluhan tahun di Gayo, kek Pandu pernah mencoba berbagai peruntungan guna menyambung hidup.

Berkebun, membuat lemari, tukang, juru parkir hingga membersihkan WC. Terakhir, beliau berjualan cendol keliling menggunakan gerobak.

Lama hidup, banyak pengalaman dan memasuki usia senja. Kek Pandu ingin sedikit perubahan. Mungkin juga lelah.

Setelah semua kemampuannya digunakan untuk sekedar bertahan hidup. Ke Yogya beliau akan kembali. Dengan berkas harapan baru. Begitu tergores di pikirannya.

Kami dan Kek Pandu yang biasa di hidup di emperan dan kaki lima , menjadi akrab. Sama sama mengais rupiah ditepi jalan.

Mengumpulkan rupiah demi rupiah dari angka terkecil, demi melanjutkan hidup. Keputusan Kek Pandu pulang ke Yogya, kami amini.

Mau gimana lagi, kami juga tak banyak bisa membantu kehidupan yang kini semakin sulit. Sebab pandemi dan melonjaknya harga harga.

Sesungguhnya , tak terbayang bagi saya hidup seperti yang dialami Wak Pandu. Hingga di usia tua masih berusaha sendiri mengasapi dapurnya.

Kerut diwajahnya dan keriputnya kulit, menandakan, berapa getir hidup yang pernah dilaluinya. Pun begitu, hidup adalah pilihan pilihan. Dimana menetap dan mengerjakan apa.

Satu amanat dari Kek Pandu. Jangan berbohong dan mencuri. Dan untuk menjaga stamina agar selalu sehat adalah. Air kelapa hijau. Kuning telur bebek dan sedikit merica.

Jalan Yos Sudarso, Blang Kolak 27 Juli 2022

*Penulis adalah Pemilik WRB Cafe

Comments are closed.