Takengen | Lintas Gayo – Bagaimana dengan tenaga honorer, namun mampu menunjukkan dedikasi yang tinggi? Ahirnya Pemda Aceh Tengah memberikan penghargaan kepada Sastra Putra, dan Artika Mariandi, keduanya staf honorer Dinas Kependudukan dan catatan sipil.
Dia mendapatkan penghargaan karena disiplin dalam tugas, tanggungjawab, serta sabar dan tanggap dalam melayan masyarakat. Tufari , Kampung Merah Jernang, Kecamatan Atu Lintang, mendapat penghargaan karena kelomok sumber rezeki ini sukses dalam menangkar benih kentang.
Muslim, S.Ag, MCL, Kasi Dakwah, Dinas Syari’at Islam, AKP Edi Supendi, juga mendapatkan penghargaan karena keteladananya. Demikian dengan Lukman dan Ali Imran, staf BPBD juga sebagai pegawai teladan. Sementara itu, Kopepi Ketiara, Koperasi Kopi Gayo dan KSU Sara Ate Organik, merupakan koperasi produsen terbaik tahun 2015.
Sementara 3 koperasi sebagai koperasi simpan pinjam terbaik diraih, Primkopad<KPN Kosmuntita dan KSU Telaga Biru. Untuk generasi muda yang sukses dalam pembuatan film documenter, Iwan Bahgia diberikan penghargaan. Wartawan RRI sudah mampu menunjukkan karyanya dalam pembuatan film documenter.
Untuk Reje beserta istrinya juga mendapatkan penghargaan karena kemampuan mereka meningkatkan peranan wanita menuju keluarga sejahtra. Juara pertama diraih, Kusnadi/Tutiah Kampung Pilar Jaya, disusul Suhada dan Musum dari Kampung Empu Balik, Kute Panang dan Warsono/ Darmila dari Kampung Tanoh Abu, Atu Lintang. Sementara Effendi dari Berawang Kenil, Celala sebagai penjaga irigasi terbaik. Sulaiman Daudy ( almarhum pada tahun 1990) sebagai pegawai teladan, yang masa hayatnya menjabat sebagai kepala keuangan dan kepala bagian pembangunan.
Yurdanila, Pasar Bale Atu Takengen, sebagai pembayar retribusi teladan kios pemda. Novaldin Ali Hasimi, ( Hip Burger Caffe) sebagai pemabayar pajak teladan untuk warung dan cape. Hotel Bayu Hil, sebagai hotel teladan pembayar pajak.
Sementara itu petani Ketapang juga mendapat penghargaan, diraih Halidan dan Ms. Slamet. Sementara Sukarman dan Suwanto sebagai petugas terbaik bersahil menerapkan integrasi apel dan pupuk kandang. Andi Iqbal ( Jz01 GDB) sebagai ketua 2 RAPI wilayah 18 Aceh Tengah yang menyebarluaskan informasi terkait bencana melalui frekuwensi radio RAPI.
Drs, M. Muhammad Syukri, MPd asisten ekonomi dan pembanguna sebagai citizen journalis produktif, Mahyadi (Serambi Indonesia) Jurnalisa ( Rakyat Aceh) dan Munawardi (Lintas Gayo) sebagai wartawan terbaik. Disusul Fitra Jayadi, wartawan radio produktif, Serka, M. Tuah Hasibuan Kodim 0106 sebagai Babinsa terbaik. Fauzi Wartawan vidio produktif dan Tirmika A.Md, pegabdian selama 14 tahun di majalah Teganing Pemda. ( Iqoni RS)
