catatan : Bahtiar Gayo/ Wartawan Waspada
Tidak berlebihan bila dia menjadi generasi harapan daerah. Usianya masih muda, masih lajang. Tutur katanya santun dan lembut, namun tegas dalam prinsip. Apalagi menyangkut tentang persoalan ummat. Dia bersama teman temanya dalam organisasi ada kalanya berbenturan dengan pemerintah daerah.
Karena kemampuanya di organisasi, dia dipercayakan sebagai Ketua HMI Kabupaten Aceh Tengah. Dia juga mulai mahir menulis. Apalagi dia dipercaya sebagai wartawan media online Lintas Gayo untuk menyalurkan kemampuanya mengasah kata.
Feriyanto, begitu nama yang ditabalkan orang tuanya ( Idris Sardi dengan Siti Ramlah). Bagi kalangan mahasiswa di Gayo khususnya, nama ini tidak asing lagi.
Saat saya berbincang bincang dengannya, nampak dia kritis dalam menyikapi persoalan daerah khususnya tentang masalah ummat. Pola pikirnya yang dibungkus semangat idealis tergambar dari sikapnya. Tidak salah bila dia diharapkan kelak menjadi generasi penerus di Gayo ini.
“Saya suka dengan sikapmu, mengingatkan saya saat muda, saat masih aktif di organisasi. Semoga kamu tetap mempunyai prinsip yang jelas dalam mengisi kehidupan ini dindaku,” pesan saya pada mahasiswa Fakultas Pertanian UGP ini.
Jawabanya juga menyentuh hati, lembut namun penuh makna. “ Kami ini serba belum tahu, masih sangat banyak kekuranganya. Untuk itu kami butuh para senior, siapa saja yang mau mengajari kami,” ucapnya dengan lembut.
“Irorot kati naru, ibebuk kati kemung ( Dididik dengan baik agar menjadi dewasa dan memiliki kemampuan). Sikap terbukanya, membuat lelaki kelahiran 4 Juni 1991 memiliki banyak sahabat. Semboyanya juga simpel namun menarik.
“Berbuat baiklah selagi bisa. Karena berbuat bagi tidak akan sia sia. Berbuat baik akan membawa kita kepada kebaikan. Berbuat baik harus disegerakan dan dilakukan secara totalitas. Kasih enti laneh, sayang enti lelang. Setie mate, gemasih papa,” ucapnya.
Feri yang menamatkan SD dan SMP di Silih Nara, merupakan alumni SMA 2 Takengen. Dia memilih jurusan pertanian di UGP. Saat bergelut dengan mahasiswa, dia juga rajin berorganisai. Selain sebagai ketua BEM dan HMI Cabang Takengen, dia juga masuk dalam pengurus KNPI Aceh Tengah. Tidak ketinggalan dalam persoalan danau Lut Tawar, dia juga ada dalam pengurus Forum Penyelamatan Danau Lut Tawar (FPDLT).
Generasi muda yang energik, mau berkorban untuk daerahnya, mau bergabung bersama sama memikirkan kepentingan ummat. Maka wajar dia diharapkan kelak bisa menjadi generasi penerus perjusangan Gayo.
Doaku menyertaimu dinda semoga engkau senantias mendapatkan hidayah Allah. Berjuanglah. Jalan yang dibentangkan dihadapanmu bukanlah jalan yang berlapiskan permadani. Namun jalan yang penuh dengan onak dan duri. Yakinlah semua tantangan itu akan mampu engkau hadapi. Yakinlah Allah senantiasa menyertaimu.