Redelong | Lintasgayo.com – Politisi partai Golkar Baitul Hakim menyoroti rendahnya pendapatan asli daerah (PAD) yang dihasilkan dari workshop Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Bener Meriah.
Hal tersebut ia sampaikan dalam pandangan umum masa persidangan II (Dua) Tahun 2022 Tentang Rancangan KUA-PPAS APBK Tahun Anggaran 2023 yang berlangsung di aula sidang DPRK setempat. Senin (08/08/2022)
PAD yang disorot tersebut merupakan hasil dari penyewaan sejumlah alat berat milik pemerintah daerah oleh Dinas PUPR.
Dalam pandangan umumnya, sekretaris komisi C itu mempertegas pihaknya menyayangkan rendahnya pendapatan asli daerah dari workshop Dinas PUPR.
“PAD dari worksop Dinas PUPR yang sangat kita banggakan ternyata masih sangat rendah,” Ungkapnya
“Enti kulen Engi e, Dari pada abang e, (Jangan besaran adek nya dari pada abangnya), ” Ungkap Baitul mengutip pepatah Gayo
Ia berharap, PJ Bupati dapat membenahi hal itu.
“Kami berharap saudara PJ Bupati dapat membenahi hal ini. Pemda dituntut mampu memaksimalkan PAD dari sektor tersebut, ” Katanya
Pada kesempatan itu, Baitul Hakim juga menyoroti manajemen di RSUD Muyang Kute yang ia nilai buruk.
“Kami mendapat informasi, ada sejumlah dokter dan pegawai yang mengajukan pindah tugas. salah satunya adalah dokter spesialis. hal ini tentu saja merugikan Bener Meriah jika sampai terjadi, ” Katanya
“Oleh sebab itu, kami berharap PJ Bupati dapat memperbaiki manajemen rumah sakit sehingga memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan juga para dokter yang berkerja disana, ” Tutupnya
(Mhd)
Comments are closed.