Redelong | Lintasgayo.com – Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah meluncur program Perawatan Dukungan dan Pengobatan (PDP) bagi pasien human immunodeficiency virus (HIV) /Acquired Immune Deficiency Syndrome’ (AIDS) atau dengan sebutan Orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
Kegiatan tersebut dibuka dan diluncurkan oleh Plt. Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekdakab Bener Meriah Ridha Ma’ruf.S.KM. M.AP, mewakili Pj. Bupati Bener Meriah, di UPTD Puskesmas Simpang Tiga Redelong, Selasa (22/11/2022).
Plt. Asisten III Ridha Ma’ruf diawal sambutannya menyampaikan, pertama sekali pemerintah daerah sangat berterimakasih dan mengapresiasi apa yang sudah diinisiasi oleh Dinkes Kabupaten Bener Meriah yang pada hari ini di sudah diluncurkan.
Yaitu program Perawatan Dukungan dan Pengobatan (PDP) bagi pasien human immunodeficiency virus (HIV) /Acquired Immune Deficiency Syndrome’ (AIDS) atau dengan sebutan Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) utamanya di Kabupaten Bener Meriah.
Menurut Ridha Ma’ruf, HIV merupakan salah satu masalah kesehatan global, sedangkan di Indonesia jumlah kasus HIV positif dari tahun ke tahun terus meningkat dan paling banyak terjadi pada kelompok usia produktif 25 – 49 tahun.
Sedangkan AIDS adalah dimana HIV sudah pada tahap infeksi akhir, jelasnya.
Lebih lanjut di sampaikannya, Indonesia merupakan 5 pendukung terbesar kasus HIV/AIDS sedunia, nomor 3 terbesar di Asia dan terbanyak di Asia Tenggara dengan jumlah kasus mencapai 519.158 kasus per Juni 2022, sebutnya.
Pada bagian akhir sambutan Plt. Asisten III menyampaikan, penyebaran utama terjadinya kasus ini utamanya dikalangan penyalahgunaan narkoba, jarum suntik dan pekerja sek komersial.
Disamping itu penyerbaran HIV ini juga dipengaruhi oleh faktor – faktor tertentu, seperti faktor sosial ekonomi, jenis kelamin, prilaku dan gaya hidup, sosial budaya dan pelayan kesehatan.
Di Kabupaten Bener Meriah kasus HIV/AIDS sudah mulai ditemukan, dan seluruh ODHA sudah mendapatkan teraphy atau pengobatan di luar Kabupaten Bener Meriah.
“Mengenai hal itu Dinkes Kabupaten Bener meriah telah berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi Aceh untuk membuka layanan perawatan dan dukungan pengobatan bagi pasien HIV/AIDS,” sebut Ridha Ma’ruf.
Semoga dengan diluncurkannya program ini akan berdampak positif terhadap kesehatan masyarakat khususnya dalam mencega penyabaran HIV/AIDS di Bener Meriah, Insya Allah.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah Abdul Muis, SE, MT dalam laporannya menjelaskan, tujuan dan layanan PDP ini diluncurkan adalah untuk penanganan dan penanggulangan HIV/AIDS secara cepat dan tepat.
Mempermudah akses dan efisiensi penderita HIV/AIDS untuk mendapatkan layanan perawatan dan pengobatan serta untuk meningkatkan capaian indikator program HIV/AIDS dengan 3 (tiga) zero, yaitu zero infeksi baru, zero kematian dan zero stigma dan diskriminasi.
Kegitan tersebut dihadiri dan diikuti olehKepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Gazali, S.KM, unsur Forkopimcam Kecamatan Bukit, Kepala Puskesmas dan Tim PDP Puskesma Simpang Tiga Redelong dan perwakilan dari RSUD Muyang Kute Simpang Empat Kute Kering dan undangan lainnya.
Untuk informasi, tanggal 22 hingga tanggal 25 November 2022 ada 4 Pukesmas (Puskesmas Simpang Tiag Redelong, Puskesmas Pante Raya, Puskesmas Lampahan dan Puskesamas Singah Mulo) dan RSUD Muyang Kute akan mengikuti pelatihan.
Dan akan dilatih oleh Dinkes Provinsi Aceh dalam rangka peningkatan kapasitas petugas bagi pelayanan perawatan dan pengobatan bagi pasien HIV/AIDS di salah satu hotel di Takengon Kabupaten Aceh Tengah. (*)
Fazri Gayo
Comments are closed.