Takengon | lintasgayo.com – Aceh Tengah harus mampu mencetak 1.000 kader Pelajar Islam Indonesia (PII). Untuk mewujudkan obsesi ini, pengurus PII Aceh melakukan kunjungan kerja ke wilayah dingin, guna memastikan langkah langkah yang harus dilakukan.
“Kita harus berjuang agar anggota PII dalam kurun waktu setahun ini bisa mencapai 1000. Target kita seluruh sekolah yang ada di Aceh Tengah memiliki kader PII,” sebut M. Rizki Akbar yang turun ke Aceh Tengah, dalam penghujung Januari 2024 ini.
Menurut Rizki yang menyambangi Pesantren Al Ghoroba, Tan Saril, Markasnya PII di Aceh Tengah, pihaknya melihat potensi pengembangan kader PII di negeri penghasil kopi ini cukup besar, hanya tinggal bagaimana menggerakannya.
“Target kita tahun ini 1000 kader PII harus tercapai, kita akan libatkan OSIS di seluruh sekolah di Aceh Tengah, agar para murid, pelajar, bisa bergabung dalam wadah PII,” jelasnya.
Markaz dakwah Al-Ghuroba’ di Tan Saril, Aceh Tengah selama ini menjadi sentralnya PII di wilayah Aceh Tengah. Dari sini akan di gerakan organisasi pelajar Islam ini untuk memiliki karakter, agar kelak mereka bisa menjadi kader penerus bangsa.
“Semoga program ini bisa terwujud, kita harus kerja keras, karena ini bukan hanya untuk membangun karakter generasi penerus, namun kelak mereka akan menentukan masa depan bangsa. Kepada merekalah nantinya dipercayakan negeri ini,” sebut Anwar Suradi, ketua PII Aceh.
Agenda untuk mencetak 1000 kader PII itu sedang dipersiapkan oleh panitia dan dijadwalkan perlahan-lahan dalam tahun ini akan diadakan beberapa kali pelatihan kader untuk PII. (LG010/Ifa Zahra)