by

Atu Tulu Coffee Car Raih Peringkat Pertama Pada Ajang Festival Kopi

Ist

Takengon|Lintasgayo.com – Atu Tulu Coffee Car salah satu usaha mobil kopi milik Ruhdi Kin Rezeki berhasil meraih juara pertama pada ajang Festival Produk Unggulan Kopi yang berlangsung di Lapangan Musara Alun, Aceh Tengah, 1 Juni 2024 lalu.

Festival yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Aceh Tengah itu telah menyedot perhatian masyarakat Gayo baik itu dari luar daerah bahkan sumatera.

Dalam ajang festival ini, sedikitnya puluhan mobil kopi diseluruh Aceh unjuk gigi dalam mengadon rasa khas kopi arabika yang dilakukan barista – barista ternama, khususnya di Gayo.

Dalam pengumuman pada malam penutupan itu, Atu Tulu Coffee Car juara pertama, untuk juara kedua Omomo Cofee dan juara ke tiga Ruang Waktu.

“Alhamdulillah saya merasa bangga kembali menjuarai festival black kopi ini,” kata Ruhdi Kin Rezeki kepada media ini, Rabu, 5 Mei 2024.

Kata Ruhdi, kemenangan ini merupakan kedua kalinya ia raih setelah bulan Mei 2023 lalu yang diikuti dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

“Tempat kegiatannya sama, di Musara Alun, peserta atau baristanya ada yang dari Jakarta dan Bengkulu serta daerah lainnya. Alhamdulillah saat itu kita juara pertama,” ucapnya.

Menurut Ruhdi, dalam ajang kali ini, pantia menilai dari segi rasa, roasting, cara pengolahan adunan atau kekentalan kopi, kadar asam dan cara penyajian.

“Untuk bubuk kopi berasal dari kebun saya sendiri, di Blang Gele, Kecamatan Pegasing, jenisnya specialty. Setelah itu saya jual berkeliling menggunakan mobil kopi milik saya,” ungkap pemuda Blang Gele ini.

Soal berjualan kopi, ia mengaku bahkan sudah berkeliling seluruh Aceh, harga yang dibandrol terbilang murah, untuk Sanger Rp 15 ribu per mangkok atau gelas dan Black Rp 10 ribu.

“Kalau di Takengon, saya menetap berjualan dikawasan pinggiran Danau Lut Tawar, tepatnya di Bebuli Mendale. Jika di pagi hari didepan Kantor Bupati,” sebutnya.

“Sementara dalam waktu dekat, saya berjualan kopi pada acara Kejurnas Rally 2024 di Medan Sumatera Utara. Selain berjualan, tujuan saya mempromosikan kopi Gayo,” timpalnya. (ril)