Redelong | Lintas Gayo : Kabupaten Bener Meriah kembali geger, setelah kasus penembakan Bupati kabupaten tersebut beberapa waktu lalu, kini Kantor Bupati Bener Meriah yang berlokasi dikomplek perkantoran Serule Kayu Bener Meriah dilempar oleh Orang Tak Dikenal (OTK) dengan sebongkah batu, Selasa (9/8) malam sekitar pukul 20.00 Wib yang menyebabkan salah satu kaca pintu kantor tersebut pecah.
Menurut kesaksian salah seorang anggota keamanan, Ruhdi, kepada sejumlah wartawan Rabu (10/8) mengatakan, pelaku pelemparan mengendarai sepeda motor merk Yamaha RX King dan pada saat terjadinya aksi pelemparan batu tersebut, kondisi cuaca sedang hujan gerimis.
âBegitu terdengar suara kaca pecah, saya bersama sejumlah anggota pengamanan kantor ini langsung berlari menuju tempat kejadian yang hanya berjarak sekitar 30 meter dari pos penjagaan,â papar Ruhdi, yang merupakan salah seorang anggota Polres Bener Meriah.
Lebih jauh dikatakan, kedua pelaku yang tidak memakai helm saat aksi pelemparan tersebut sempat terlihat namun wajahnya tidak dikenali lantaran suasana dalam keadaan gelap. Petugas keamanan juga sempat melepaskan tembakan ke udara sebanyak dua kali, tapi tidak digubris oleh kedua pelaku pelemparan dan langsung melarikan diri ke arah Simpang Teritit, Kecamatan Wih Pesam.
âUsai melepaskan tembakan ke udara, kami sempat mengejar pelaku tapi setibanya di daerah Simpang Teritit kami kehilangan jejak,â kata Ruhdi.
Kapolres Bener Meriah, melalui Kasat Reskrim Iptu Hartana S Sos ketika diminta keterangannya menyebutkan kejadian pelemparan batu yang dilakukan oleh oknum yang belum dikenali itu, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengungkap kasus teror tersebut yaitu dengan melakukan tindakan awal menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
âSampai dengan hari ini kami masih melakukan penyelidikan. Untuk olah TKP dan identifikasi telah dilakukan paska kejadian pada malam itu,â ungkap Iptu Hartana.
Pihak Polres Bener Meriah, kata Kasat Reskrim, telah memanggil sejumlah saksi diantaranya seorang personel Polres Bener Meriah, yang kebetulan piket jaga malam di kantor bupati ketika kejadian pelemparan itu serta tiga orang anggota Satpol PP ikut dimintai keterangannya.
âKami belum tahu siapa pelaku dan motif dibalik pelemparan itu. Namun untuk saat ini proses penyelidikan telah dilakukan dengan memintai keterangan beberapa saksi mata,â katanya.
Sesaat setelah kejadian, sejumlah petugas Polres Bener Meriah, langsung terjun ke lokasi dan memasang garis polisi. Sedangkan Bupati Bener Meriah, Ir H Tagore Abubakar, usai waktu shalat tarawih, meninjau lokasi kejadian di kantornya tersebut. Batu yang dilempar OTK tersebut yang menjadi barang bukti (BB) kejadian, langsung dibawa oleh Bupati ini.
Tagore : Pelakunya Orang Tak Waras
Selanjutnya secara terpisah, Bupati Bener Meriah, Ir H Tagore Abubakar, kepada wartawan, Rabu (10/8) mensinyalir pelaku pelemparan kantornya adalah orang-orang yang kurang waras atau mengalami kelainan jiwa. Selain itu juga tingkat pengetahuannya agamanya masih dangkal.
âDisaat orang lain sedang menjalankan ibadah shalat Tarawih di Masjid justru mereka melakukan aksi lempar kaca kantor ini. Apa maksudnya itu,â kata Ir H Tagore Abubakar seraya menyatakan pelakunya adalah orang pengecut.
 âSaya menginginkan pihak penegak keamanan bisa mencari pelakunya. Agar tidak menjadi fitnah bahkan bisa-bisa dianggap rekayasa lagi,â pungkas Tagore yang beberapa waktu lalu juga melapor ke Kepolisian setempat bahwa dirinya telah ditembak oleh OTK. (Windjanur)
Benar-benar miris, diakhir jabatan incumbent, nampaknya semakin banyak OTK di Bener Meriah. Asal jangan jadi kampanye gratis aja. Kasus ini perlu diusut, tapi sebenarnya masih banyak kasus besar lainnya di BM yang sangat urgent untuk diungkap. Semoga aparat hukum dapat bekerja maksimal..
Oya.. cerak2 sambil bedaring, “hujan es” di BM kmaren rekayasa juga atau bukan ya..?? mungkin bapak incumbent juga merasa terganggu dan perlu untuk jelasin sama wartawan..