Ronga-Ronga | Lintas Gayo : Dua minggu terakhir ini atau selama dalam bulan Ramadhan 1432 H, harga kemiri di tingkat petani mengalami penurunan drastic dibandingkan minggu-minggu sebelumnya. Semula mencapai Rp.27 ribu perkilogramnya kini hanya Rp.18 ribu.
Kondisi ini menurut Ariyaman, Jum’at (19/8), seorang petani kemiri di desa Ronga-Ronga kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah, dirinya tidak mengetahui secara pasti penyebab turunnya harga jual kemiri yang selama ini dia geluti tersebut.
Sementara informasi yang diperoleh dari pedagang pengumpul, persediaan barang melimpah yang memicu turunnya harga jualnya dipasaran. Dan untuk memenuhi kebutuhan pasar komoditas kemiri saat ini cukup banyak dipasok dari daerah sentra produksi selain Ronga-ronga juga Bireuen yang umumnya mengalami peningkatan, sementara minat beli masyarakat agak sepi selama Ramadhan ini.
Sementara untuk jenis bumbu dapur lainnya masih stabil, karena permintaan dengan persediaan berimbang serta didukung pasokkan barang lancar, seperti diungkapkan Khairul, pedagang di pasar Ronga-ronga tersebut. (Sn)
berapa harga kemiri kupas bulat franko medan dan jakarta?