Takengen | Lintas Gayo : Salah seorang bakal calon bupati Aceh Tengah periode tahun 2012-2017 yang diusung Partai Aceh (PA) dan Partai Persatuan Daerah (PPD), merasakan saat menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2011 telah disebarkan berita negatif yang menjatuhkan sebahagian para pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Kampanye hitam atau âBlack campaignâ yang ditemukan tim Iklil Ilyas Leube â M. Ridwan (Ikwan) adalah isu-isu yang menyebutkan Iklil Ilyas Leube tidak bisa berpidato dan tidak bersekolah bahkan dikabarkan Iklil menerima uang dari orang nomor satu di Kabupaten Bener Meriah untuk dana kampanye Ikwan di Aceh Tengah.
Hal tersebut dibantah Iklil dihadapan para wartawan, setelah melaksanakan buka puasa bersama di posko pemenangan Tim Ikwan di kawasan Kemili Takengon Aceh Tengah, Sabtu (27/8). âAda Black Campaign yang sengaja disebarluaskan ditengah masyarakat jika saaya ini tidak berpendidikan. Saya tidak suka gelar akademis dipajang-pajangâ, kata Iklil.
Iklil Ilyas Leube menyatakan dirinya bergelar Sarjana Hukum (SH) lulusan dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) tahun 1987. âUntuk mendapatkan Ijazah saat ini sangat mudah, namun bila tidak diimbangi dengan kualitas sama saja dengan pembodohanâ, kata Iklil.
Kenang Iklil, saat ujian akhir saat itu dilaksanakan di Universitas Indonesia (UI) karena status UMJ belum terakreditasi seperti sekarang dan sistem pendidikan juga telah berubah.
Terkait menerima uang, Iklil menjelaskan itu hanya isu-isu karena ada orang yang tidak senang atas pencalonannya di Aceh Tengah. âTugas kita kedepan, jangan menilai seseorang dari penampilan atau casing saja, âaku agu aku, hana siaraâ (Gayo: aku seperti aku, apa adanya),â ujar Iklil.
Untuk kemampuan berpidato, Iklil mengaku boleh dicoba kapan, dimana dan tentang topic apa saja boleh. Bahkan berbahasa Inggris, Jawa, Aceh apalagi berbahasa Gayo dia nayatakan siap. âKita siap berdialog dengan masyarakat dan tokoh politik, siapapun dia secara terbuka, kita tidak suka main belakangâ, pungkas abang dari Ilham Ilyas Leube, anggota DPRA dari Dapil IV Aceh tersebut. (Wyra)
selamat berjuang semoga sukses ya Bapak,
Ass. Bapak Tgk Iklil Balon Bupati Aceh tengah.
Tak usah bapak tanggapi isu seperti itu, yang penting Bapak bisa berpidato, bukan???? Lakukan saja di hadapan khalayak ramai. Saya yakin dan percaya bahwa Bapak bisa berpidato dengan sebaik mungkin, apalagi sebagai calon Bupati. Kiranya ironis sekali kalimat yang dilontarkan orang kepada Bapak.
Menurut saya, tidak usah bapak fikirkan kata-kata seperti itu, akan tetapi lebih baik bapak konsentrasi untuk mendekati masyarakat dengan cara turun kelapangan , temu ramah dan silaturrahmi. Sebagai calon Bupati, saya kira tidak usah banyak komentar lebih baik bekerja dengan sistem penjualan visi misi calon bupati, karena masyarakat kita sudah banyak yang tahu terhadap Balon-balon Bupati. Oleh karena itu, lebih baik bekerja saja untuk melihat, memperhatikan , dan terjun ke tengah-tengah masyarakat untuk mencari tahu problem masayarakat yang kemungkinan besar bapak bisa memberikan solusi yang terbaik bagi masyarakat kita di Aceh tengah.
Hormat saya,
DR. DARUL AMAN, M. Pd
(Guru SMAN 1 dan Dosen Bahasa Inggris STAI GP Takengon)