Takengon | Lintas Gayo – Ulama kharismatik dataran tinggi Gayo kabupaten Aceh Tengah, Tgk H M Ali Djadun memberikan apresiasi tinggi kepada masyarakat Gayo yang antusias yang ditunjukkan dengan meningkatnya cenderung naik tiap tahunnya untuk berqurban.
Dijelaskan M Ali Djadun, Kamis (3/11), qurban dalam bahasa Arab artinya dekat, ibadah qurban artinya menyembelih hewan sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Pengakuannya, dia telah mengamati perkembangan masyarakat Aceh Tengah selama kurun waktu 10 tahun terakhir dalam hal berqurban. Hasilnya memang dari tahun ke tahun masyarakat terus berupaya meningkatkan rasa kedekatannya dengan Allah melalui berqurban.
Peningkatan semangat berqurban yang mulai bangkit tersebut cukup membanggakan masyarakat Gayo, karenanya M Ali Djadun meminta agar hal ini dapat terus dipertahankan untuk tahun berikutnya.
Dia juga merincikan hewan yang biasa dijadikan sebagai qurban diantaranya unta, kerbau dan sapi dengan umur minimal 5 tahun. Sementara untuk domba, kambing, dan biri-biri dengan ketentuan umur 1 tahun atau lebih.
Terakhir juga di ingatkan bahwa berqurban tidak cukup dilakukan sekali dalam seumur hidup, akan tetapi dilakukan setiap tahun, tentu ini tidak dipaksakan kepada orang orang yang tidak mampu jelas Ulama kharismatik tersebut. (Sn)