Banda Aceh | Lintas Gayo – Teknologi dalam bidang elektronika, khususnya otomasi industri mengalami perkembangan pesat serta memberikan sumbangsih yang besar dalam hal efektifitas produksi pada industri manufaktur di seluruh dunia. Kemajuan teknologi tersebut membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten dalam hal operasional, baik perancangan, penggunaan serta perawatan perangkat sistem kendali otomatis yang terdapat pada industri.
Salah satu sistem pengendalian otomatis sebuah plant produksi yang telah digunakan secara luas oleh hampir semua jenis industri manufaktur, mulai dari aplikasi yang sederhana sampai pada aplikasi yang rumit di seluruh dunia adalah Programmable Logic Controller (PLC).
Dijelaskan Ketua Prodi Teknik Elektronika Politeknik Aceh, Effendi ST., PLC merupakan suatu perangkat elektronik digital dengan memori yang dapat diprogram untuk menyimpan instruksi-instruksi yang menjalankan fungsi-fungsi spesifik seperti logika, sekuen, timing, counting, dan aritmatika untuk mengontrol suatu mesin industri atau proses industri sesuai dengan yang diinginkan. PLC mampu mengerjakan suatu proses terus menerus sesuai variabel masukan dan memberikan keputusan sesuai keinginan pemrograman sehingga nilai keluaran tetap terkontrol.
“Saat ini hampir segala macam proses produksi di bidang industri dapat diotomasi dengan menggunakan PLC. Kecepatan dan akurasi dari operasi bisa meningkat jauh lebih baik menggunakan sistem kontrol ini,” ungkapnya.
Politeknik Aceh selaku institusi pendidikan yang ingin terus memajukan inovasi dan teknologi di tanah air yang tercinta ini, akan menyelenggarakan Lomba Pemrograman PLC Mahasiswa tingkat Nasional pada tanggal 21-22 November 2011 di Kampus Politeknik Aceh. Acara ini akan diikuti oleh 22 tim perwakilan kampus dari seluruh Indonesia.
“Beberapa kampus yang akan turut serta antara lain, UI, PNJ Jakarta, PCR, Politeknik Samarinda, Unila Lampung, Polman Bandung, Polinema Malang, UNY Yogyakarta, UNP Padang, Politeknik Medan.” ungkap Effendi.
Lomba yang terselenggara berkat kerja sama Politeknik Aceh dengan perusahaan industri terkemuka dari Perancis, Schneider Electric, ini akan memperebutkan total hadiah 25 juta Rupiah.
Di sela-sela perlombaan, pada tanggal 22 November 2011, juga akan diadakan Seminar Elektronika Industri dengan tema “Pemanfaatan Teknologi Otomasi dan Effisiensi Energi dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing dan Menjawab Tantangan di Sektor Industri”. Seminar yang rencananya akan dibuka oleh Gubernur Aceh ini akan diisi oleh pembicara utama dari PT Schneider Indonesia dan Politeknik Aceh.
”Seminar ini terbuka untuk umum dan gratis. Bagi yang ingin memperoleh informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor telepon 085310313548 (Ade) atau email ke ade.hasanudin@politeknikaceh.ac.id” ungkap pria yang akrab disapa ’Pak Fendi’ ini. (Rel/02)