Denny Malik Tertarik Kerawang Gayo

Kute Reje-Pertunjukan Tari Guel yang dimainkan anak anak dari sanggar Mata Air Jernih binaan Hidayah, istri LK Ara, sempat memukau pengunjung yang hadir dalam acara lounching visit Banda Aceh 2011, Sabtu malam (29/1).

Tarian Gayo yang dimainkan para penari yang masih berumur 5 sampai 8 tahun tersebut juga memukau tamu undangan dari jajaran Pemerintah Aceh serta sejumlah artis Nasional yang hadir diantaranya Tengku Wisnu, Nova Eliza dan Denny Malik.

Denny Malik yang merupakan seorang koreografer nasional ini mengaku baru pertama kali ini datang ke Aceh dan setelah acara usai di temui wartawan menyempatkan diri  berphoto bersama penari Guel dengan Opoh Ulen-ulen (kain bermotif Kerawang yang di pakai penari Guel).

Artis satu ini terlihat sangat memperhatikan motif-motif yang ada pada bordiran kain tersebut dan  mengaku sangat tertarik melihat motif seperti ini.

“Ini baru pertama kalinya saya melihat sangat indah sekali motifnya dan saya langusng tertarik,” tutur artis ibu kota ini.

Ditambahkannya, Kerawang sangat cocok untuk souvenir delageasi  duta-duta besar negara sahabat. Denny ingin membelinya namun di Banda Aceh belum ada toko khusus yang menjualnya.

Hidayah LK Ara kemudian menjelaskan makna dari motif-motif Kerawang Gayo tersebut. Corak dari kerawang tersendiri mempunyai makna yang khusus dan mempunyai filosopi hidup adat masyarakat Gayo yang kuat.

“Untuk anda, kami bisa membantu untuk mendapatkan Kerawang ini,” tawar Hidayah LK Ara.

Saat diminta tanggapannya tentang Aceh, Denny Malik berharap agar pandangan semua orang tentang Aceh harus dirubah mulai dari sekarang. “Ternyata Aceh itu sama saja dengan daerah daerah lain di Indonesia. Tidak mecekam sepertinya di beritakan seperti hukum cambuk misalnya. Aceh itu aman,” pungkas Denny Malik. (Miko)