Banda Aceh | Lintas Gayo – Sejumlah pengurus Keluarga Nenggeri Antara (KNA) Banda Aceh dijamu makan oleh Wali Kota Banda Aceh, Mawardi Nurdin di rumah dinasnya, Senin (6/2) malam.
Pertemuan ini menepis anggapan selama ini tidak jelasnya keberadaan masyarakat Gayo di ibukota Provinsi Aceh tersebut.
Pertemuan yang berlangsung sejak jam 20.30 sampai dengan 23.30 Wib di Pendopo Wali Kota ini berlangsung sangat akrab dan dengan rasa kekeluargaan, karena dari pengakuan Wali Kota ini dirinya pernah tinggal di Takengon sejak dari tahun 1980 sampai dengan tahun 1985 dalam kegiatan pembangunan jalan Bireuen Takengon, Takengon Pamar dan juga Takengon Betung Ateuh.
Acara pertemuan yang didahului dengan makan malam ini, di buka Ketua KNA Ruslan Abdul Gani, dilanjutkan dengan penjelasan tentang sejarah, program dan keberadaan KNA di Banda Aceh sejak dahulu sampai sekarang oleh Sekretaris Umum KNA Jamhuri. Penjelasan ini mendapat sambutan yang sangat baik dari Wali Kota Banda Aceh.
Setelah menguraikan sejarah, keanggotaan dan program kerja KNA, sekretaris umum yang mewakili pengurus dan tokoh masyarakat yang hadir selanjutnya menyebutkan bahwa orang Gayo adalah masyarakat yang setia dalam membangun Banda Aceh dan akan selalu bersama Mawardi untuk menuju langkah selanjutnya dalam pembangunan Banda Aceh.
Apresiasi dan kegembiraan Wali Kota atas kehadiran pengurus KNA dan tokoh masyarakat terlihat dalam sambutan dan uraian program yang telah berhasil dilaksanakan dan meminta keikutsertaan pengurus KNA, akademisi dan tokoh masyarakat untuk melihat segi-segi mana saja yang memerlukan perbaikan ke depan.
Acara yang berlangsung penuh kekeluargaan tersebut ditutup dengan do’a yang dibacakan Tgk. Ridwan Qari. (JM. Ungel/Red.03)