Agung Laksono: Setelah Saman, Dangdut Menyusul

.

Surabaya | Lintas Gayo – Salah satu wacana yang muncul dalam Musyawarah Nasional (Munas) IV Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) adalah keinginan didaftarkannya musik dangdut ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

“Kami sangat setuju agar musik dangdut didaftarkan ke UNESCO. Oleh sebab itu, persyaratan-persyaratan yang diperlukan harus segera disiapkan,” kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, di Surabaya, Sabtu (3/3/2012).

Sebelumnya, kata Agung menjelaskan, tari Saman dari dataran tinggi Gayo sudah didaftarkan dan diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia tak benda dari Indonesia. Demikian halnya dengan musik dangdut. Dengan pengakuan itu, nantinya akan berdampak langsung bagi para pelaku musik dangdut. Bahkan, terhadap bangsa Indonesia secara keseluruhan. Juga, bagi dunia perekonomian dan perdagangan.

“Para insan musik dangdut sebaiknya berkonsultasi dengan pihak terkait, yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pemuda dan Olah Raga, serta Kementerian Kesejahteraan Rakyat. Dalam hal ini, Pemerintah siap mendampingi,” ujar Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI itu (al-Gayoni)

.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.