Takengon | Lintas Gayo – Belum lagi memasuki bulan April 2012 dimana harga Bahan Bakar Minyak (BBM) diwacanakan naik, di dataran tinggi Gayo BBM terutama bensin mulai langka dan jikapun ada disediakan di kios-kios BBM harganya melambung. Bensin dipatok pedagang hingga Rp.7500 perliternya.
Kelangkaan BBM ini juga berakibat terganggunya aktivitas belajar para siswa di kota dingin tersebut karena banyak kenderaan seperti labi-labi tidak menjalankan aktivitasnya seperti biasa.
“Pagi ini saya terpaksa mengantar anak saya kesekolah di Boom Takengon. Labi-labi sangat jarang yang melintas dan jikapun ada penumpangnya padat,” kata Tanti, seorang ibu warga Pegasing, Selasa (27/3) pagi.
Pengakuannya, ketiga anaknya juga terpaksa tidak bisa pergi mengaji setelah pulang sekolah di masjid Ruhama Takengon Senin kemarin karena sulitnya mendapatkan tumpangan angkutan umum.
Dia juga mengaku resah atas kabar-kabar akan naiknya harga barang-barang pokok sebagai imbas kenaikan harga BBM.
Sementara menurut Iwan, sejak beberapa hari dirinya kesulitan mendapatkan bensin. Dan jikapun ada dikios-kios pengecer, harganya mencapai Rp.7500 perliternya. Dan Senin (26/3) sore saat BBM disediakan di Pom bensin di kawasan jalan Lebe Kader Takengon, harus bersabar diantrian panjang untuk dapatkan bensin. (Kha A Zaghlul)