Takengon | Lintas Gayo – Sabtu (31/3), sejak pukul 09.00 pagi hingga 15.30 Wib suasana jalanan Takengon berubah menjadi warna merah. Diperkirakan 12.000-an lebih simpatisan kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah Iklil Ilyas Leube, SH dan Muhammad Ridwan, S.Pd bernomor urut 7 ini memadati Lapangan pacuan kuda Muhammad Hasan Gayo Belang Bebangka Pagasing.
Dalam pidato politik, penyampaian visi dan misi serta program unggulan yang dicanangkan oleh kandidat yang diusung oleh 7 parpol di Aceh Tengah ini menggarisbawahi pentingnya keberpihakan segala bentuk kebijakan pemerintah terhadap kepentingan rakyat termasuk didalammnya adalah menjaga perdamaiaan dan pengemplementasian butir-butir MoU.
Bentuk kebijakan itu dirincikan dalam lima belas pointer program unggulan yang berubungan langsung dengan ekonomi, parawisata, pertanian, pemuda dan olah raga, perdagangan dan pertambangan, pemberdayaan Sumberdaya Manusia (SDM), pendidikan, sosial budaya dan agama.
Selain itu juga disebutkan bahwa pentingnya peran pemerintah dalam pelestarian berbagai jenis dan bentuk seni budaya yang ada di Aceh Tengah yang plural, termasuk didalamnya penelitian dan penulisan sejarah Gayo dalam wacana sejarah Aceh dan Indonesia.
Lebih lanjut Iklil Ilyas Leube menegaskan konsep inilah yang mereka sebut dengan konsep struktural dan kultural dalam pengejewantahan visi dan misi untuk membangun Aceh Tengah kedepan yang lebih baik dan bermartabat. Untuk itu semua diperlukan para pemilih yang cerdas dalam pilkada tanggal 9 April nanti, sebutnya.
Massa yang berdatangan dari seluruh kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Tengah melalui mesin politik partai dan dua posko utama “Ikwan” dan “Serami Niate” dengan berbagai jenis kendaraan.
Adam Mukhlis Arifin, SH ketua Harian tim “Ikwan” mengatakan pengerahan massa dalam sesi kampanye akbar ini menggunakan 720 kendaraan roda empat (mobil pribadi, bus, mini bus, truk), 450 roda dua dan 370 becak mesin. Jumlah ini belum termasuk 119 roda empat, 120 roda dua dan 75 becak mesin yang dimotori posko “Serami Niate”, rincinya.
Ditempat terpisah Zainuddin Aman Zuhra Wakil Ketua posko “Serami Niate” membenarkan pernyataan tersebut dan mengaku kewalahan menangani konsumsi dari 11.000 lebih persediaan nasi bungkus ternyata tidak cukup, meski demikian ia mengaku lega setelah sejumlah simpatisan ikut membatu dalam penanggulangnnya.
Pantauan LG, massa yang berkumpul di tengah lapangan tidak bergeming dari tempat mereka meski hujan mengguyur lapangan pacuan kuda setelah rehat shalat zuhur.
Diantara kerumunan massa tampak hadir diatas panggung Hj. Salamah Inen Hudna ibu kandung calon Bupati Iklil Ilyas Leube, SH dan bapak kandung Calon Wakil Bupati Muhammad Ridwan, S.Pd. Keduanya mengaku hadir untuk member “sempena” kepada putranya untuk memimpin Aceh Tengah lima tahun kedepan.
Selain itu acara kampanye Akbar Iklil-Ridwan juga turut dihibur oleh sejumlah seniman, ceh Didong dan penyanyi populer Tanah Gayo, tidak ketinggalan juga penampilan kesenian Kuda Lumping dan tari Pecut Ireng oleh group Turonggo Budoyo dari Atu Lintang dan Jagong.
Pada sesi pawai rute yang dilalui oleh iring-iringan pendukung Iklil-Ridwan adalah pegasing, Kuyun, Celala, Genting, Angkup, Wih Bakong, Kota Takengon, Bebesen, Kebayaken dan berakhir di Kampung Kemili. Disepanjang rute yang dikawal penuh oleh mobil rider dari Polres Aceh Tengah, iring-iringan pendukung Ikwan dielu-elukan oleh masyarakat disepanjang jalan yang dilalui. (Tim LG)