Takengon | Lintas Gayo – Salah seorang penggiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jaringan Anti Korupsi Gayo (JangKo), Hamdani keluarkan statemen tegas terkait siapa Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tengah menyusul akan berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Ir H Nasaruddin MM dan Drs H Djauhar Ali pada 3 April 2012 mendatang.
Hamdani Koordinator I JangKo, menegaskan jika Penjabat Bupati Aceh Tengah harus dari putra daerah sendiri dengan sejumlah pertimbangan yang dipaparkan Hamdani kepada wartawan, Minggu (31/3).
“Banyak Sumber Daya Manusia (SDM) putra daerah Gayo yang kami nilai memenuhi persyaratan untuk menjadi Penjabat Bupati Aceh Tengah, untuk itu jangan terulang lagi pengalaman pahit yang pernah terjadi sebelumnya yang berujung aksi protes keras dari elemen sipil masyarakat Gayo Aceh Tengah”, kata Hamdani.
Biarkan urang Gayo menjadi tuan dirumahnya sendiri. Bukan hanya itu untuk, menjabat posisi penting di level Provinsi pun putra Gayo saat ini sanggup jika diberi kesempatan. Dan itu sejarah membuktikannya, tegasnya lagi.
Selain itu, dengan munculnya isu adanya kandidat Penjabat dari luar Aceh Tengah akan berpeluang terpicunya sejumlah persoalan terutama terkait hubungan Aceh pesisir dan pedalaman.
“Jangan ada upaya untuk merusak suasana kemesraan yang sudah tercipta saat ini. Jangan terjadi keretakan antara Aceh pedalaman dengan Aceh pesisir hanya gara-gara kekuasaan sesaat dengan menempatkan Pj Bupati yang bukan berasal dari putra daerah Gayo,” cecar Hamdani.
Sudah saatnya praktek-praktek penyepelean terhadap kemampuan birokrat putra pegunungan Aceh ditanggalkan dan jangan ambil kesempatan suasana memanasnya Pemilukada dijadikan sebagai momentum memasukkan misi lain ke jantung tanoh Gayo, Aceh Tengah, tegas aktivis anti korupsi ini.
Hubungan sosial, politik, birokrat dan demokrasi sudah sangat indah antara pesisir dan pedalaman Aceh saat ini. “Jangan rusak itu,” cetusnya.
Hamdani mengaku sangat percaya jika Pj Gubernur Aceh, Tarmizi A Karim cukup bijak membaca situasi ini. Dan dia berharap jangan gara-gara Pj Bupati Aceh Tengah, nama baik Tarmizi A Karim hancur gara-gara hal yang tidak perlu terjadi.
Ditanya siapa kandidat yang tepat menjadi Pj Bupati Aceh Tengah, Hamdani dengan tegas tidak peduli siapapun dia terserah kepada yang memutuskan. “Yang penting beri kepercayaan kepada putra Gayo yang faham persoalan,” pungkas Hamdani sambil menegaskan jika permintaan tersebut tidak digubris, JangKo akan menempuh upaya penolakan keras dengan menggalang kekuatan massa. (TIM LG)
