Banda Aceh | Lintas Gayo – Permintaan penundaan tahapan Pilkada di Gayo Lues yang disampaikan Pimpinan DPRK setempat, H Muhammad Amru, mendapat dukungan dari kalangan mahasiswa dan masyarakat Gayo Lues yang berada di Banda Aceh.
Penundaan tahapan ini sangat beralasan, dimana disinyalir keputusan Komite Independen Pemilihan (KIP) Gayo Lues telah berpihak dan tidak netral lagi, sebagai sebuah lembaga penyelenggara pesta demokrasi.
Menyikapi hal tersebut mahasiswa dan masyarakat Gayo Lues yang berdomisili di Banda Aceh yang tergabung dalam Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Gayo Lues (Hipemagas) berencana akan mengadakan aksi damai untuk mendukung permintaan DPRK Gayo Lues untuk menunda tahapan Pilkada, pada Selasa (17/4) pagi ini.
“Kita akan sampaikan aspirasi masyarakat ke Kantor KIP dan Kantor Panwaslu Aceh,” ujar Alamsyahbuddin seorang mahasiswa asal Gayo Lues di Banda Aceh, malam ini, Senin (16/4/12).
Dalam aksi ini mereka meminta agar KIP dan Panwaslu Aceh menunda hasil sidang pleno penetapan pemenang Pilkada di Gayo Lues sebelum di usut tuntas segala bentuk kecurangan Pilkada yang terjadi serta menuntut kenetralitasan KIP dan Panwaslu Aceh dalam menetapkan hasil Pilkada di Gayo Lues.
“Kitaberharap agar KIP dan Panwaslu untuk dapat mempertimbangkan dan menyetujui permintaan ini untuk menghindari konflik sosial di Gayo Lues,” ujar Alamsyahbuddin.(Supri Ariu/red.04)