Takengon| Lintas Gayo – Setiap peserta yang mendaftarkan diri untuk ikut serta dalam ajang pemilihan Putri Kopi Gayo 2012 mesti menjunjung tinggi Syari’at Islam serta harkat martabat Urang Gayo. Demikian penegasan Fahriel Firnanda, ketua pelaksana pemilihan Putri Kopi Gayo untuk wilayah Takengon dan sekitarnya, Selasa 1 Mei 2012 di Takengon.
“Tidak ada kecuali, siapapun yang ikut serta dan terpilih nantinya sebagai Putri Kopi Gayo untuk diikutsertakan di ajang pemilihan di tingkat Provinsi Aceh, Nasional dan Internasional hasil dari pemilihan di Takengon mesti berkomitmen menjunjung tinggi Syari’at Islam dan norma-norma adat dan budaya Gayo,” kata Fahriel Firnanda.
Ini ditegaskan ketua Forum Aka Abang Takengon (Fakat) yang mendapat mandat dari Aceh Multivision untuk melaksanakan pemilihan Pemilihan Putri Kopi di Takengon tersebut untuk menjawab sejumlah pendapat miring terhadap salah satau upaya promosi Kopi Gayo tersebut.
Dijelaskan Fahriel, setiap peserta diwajibkan menandatangani surat pernyataan untuk kedua hal penting tersebut. “Jangan semata-mata karena ingin menjadi juara maka kita gadaikan kehormatan yang semestinya kita junjung tinggi,” katanya.
Jika ada yang terpilih sebagai Putri Kopi dari pemilihan wilayah Takengon untuk mewakili Aceh nantinya di tingkat nasional dan mungkin hingga internasional yang ternyata mesti jatuh dalam penilaian juri, Fahriel berharap yang bersangkutan bisa berbesar hati dan bangga.
“Kalah secara bermartabat itu lebih baik ketimbang menang dengan menggadaikan kehormatan,” tegas Fahriel.
Sesuai pemberitaan sebelumnya, puluhan remaja putri dari Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues telah mendaftarkan diri sebagai peserta pemilihan Putri Kopi yang pendaftarannya ditutup pada 5 Mei 2012 mendatang.
Rangkaian pemilihannya sendiri akan dimulai pada 6 – 9 Mei mendatang di Takengon. Dan bagi yang terpilih nantinya akan mengikuti proses pemilihan di Banda Aceh yang puncaknya akan dilaksanakan pada 19 Mei 2012 mendatang. (Windjanur/red.03)
