BENTENG RIKIT GAIB 1904
LK Ara
dilembar buku tua itu
kutemu gambarmu
kampung yang senyap
hanya tumpukan mayat-mayat
dan tiang bambu yang lurus dan layu
seperti tersedu.
benteng Rikit Gaib telah rubuh
pagar bambu berduri runtuh
para pejuang negeri
telah dihabisi
oleh Van Daalen dengan keji.
lelaki perempuan
orang tua anak anak bahkan
dibunuh secaya kejam
tanpa perikemanusiaan.
Van Daalen memang mengirim utusan
Meminta pejuang agar suka perdamaian
Tapi pimpinan pejuang
Aman Linting dan Reje Kemala Darna
Menolak saat itu juga
Karena didada sudah ditanam
Pohon berbuah tabah
Lebih baik mati syahid daripada menyerah
Banda Aceh, 29/1/12