Takengon | Lintas Gayo – Sebanyak 132 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2010 dilingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah mengikuti pembukaan Diklat Prajabatan golongan II dan III di Op Room Setdakab Aceh Tengah, selasa (15/5)
Kepala Bidang Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Aceh Tengah, Jamaluddin, SE, MM saat ditemui Lintas Gayo di ruang kerjanya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu syarat untuk para CPNS diangkat menjadi Pegawai Negeri sipil (PNS) serta bertujuan agar nantinya para peserta setelah mengikuti kegiatan ini lebih mengerti dan memahami akan tugas dan fungsinya sebagi pegawai negeri.
Kegiatan dilaksanakan di Hotel Penemas Takengon terdiri dari tiga angkatan untuk Pegawai golongan II selama 18 hari dan golongan III selama 24 hari serta akan mendatangkan tenaga pengajar (widyaswara ) dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Aceh serta widyaswara dari kabupaten Aceh Tengah.
Dalam sambutannya Pj. Bupati Aceh Tengah Ir. Mohd. Tanwier, MM mengatakan Diklat prajabatan merupakan pendidikan dasar yang berisikan pengenalan awal terhadap nilai-nilai, aturan serta situasi dan kondisi lingkungan pekerjaan yang ditempati, namun karena namanya pendidikan dasar tentu belumlah mencukupi bagi seorang aparatur agar pelaksanaan tugas-tugas kepemerintahan dapat berhasil dengan baik.
Prajabatan merupakan pondasi sebelum melangkah lebih jauh untuk menjadi seorang pegawai negeri sipil, begitu pentingnya diklat ini sehingga apabila seorang CPNS tidak mengikuti atau tidak lulus diklat prajabatan tidak akan bisa diangkat menjadi seorang pegawai negeri sipil.
Dalam akhir sambutanya mengatakan sebagai unsur pelaksana pembangunan yang mengemban tugas sebagai pelayan masyarakat, dituntut untuk dapat berperan lebih dalam menciptakan kepemerintahan yang baik, bersih dan amanah, serta sebagai agenda terpenting pembangunan nasional yang masih terus diupayakan sekarang adalah mewujudkan suatu pemerintahan yang baik, bersih, amanah, transparan, profesional dan akuntabel agar mampu melaksanakan pembangunan secara efektif dan efisien serta memberikan pelayanan prima kepada publik. (Zan.KG)