PFA: Kasus Zen Memprihatinkan dan Memalukan

Banda Aceh | Lintas Gayo – Ketua Pewarta Fota Aceh (PFA) Iranda Novandi merasa prihatin atas terancamnya keberangkatan Zainal Abidin yang akrab di sapa Zen untuk berangkat ke Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Pekan Seni Mahasiswa Indonesia di Mataram, pada 1 hingga 6 Juli 2012 ini.

Bila nanti ini benar-benar gagal, maka ini merupakan satu yang memalukan, dimana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tengah harus bertanggungjawab. Sebab, Pemkab memiliki dana untuk itu, terutama dalam pembinaan generasi muda.
Iranda menilai, Pemkab mempunyai pos anggaran untuk kegiatan seperti itu. Dana ini bisa bersumber dari dana pembinaan gererasi muda yang berada di Dinas Pemuda dan Olahraga serta di bagian Kessos berupa dana bantuan umum.

“Yang perlu diingat, Zen pergi bukan untuk main-main atau hura-hura, melainkan membawa nama daerah, sebagai juara I lomba foto pada Pekan Seni Mahasiswa Indonesia yang berasal dari Aceh Tengah,” ujar Iranda pada Lintas Gayo, Senin (18/6/12) dini hari.

Dikatakan, dunia fotografi terkadang dipandang sebelah mata oleh orang-orang yang tak memahaminya. Padahal, fotografi merupakan salah satu pekerjaan yang mampu mendonkrak kemajuan daerah.

Sebagai contoh kecil saja, orang tidak akan kenal bahkan tahu berapa indahnya alam Aceh Tengah, jika tidak dipromosikan secara gratis oleh kalangan orang-orang yang suka memotret di jejaring sosial seperti facebook.

“Sadar atau tidak sadar, para fotografer Gayo telah menjadikan pesona alam Aceh Tengah, menjadi terkenal secara cuma-Cuma, sedangkan pemerintah daerah dengan dana besar, belum tentu bisa mempromosikan potensi alam Aceh Tengah,” beber Iranda.

Karenanya, Pemkab jangan tinggal diam atas keprihatinan yang menimpa Zen ini, kecuali Pemkab Aceh Tengah memang tidak peduli dan sama sekali tidak memiliki empati untuk generasi muda yang berprestasi.(Supri Ariu)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

3,627 comments

  1. Juga Memprihatinkan..
    Univ. Gajah Putih Takengon – Aceh Tengah juga juara 1 di cabang seni Tari se Aceh saat Peksimida kemaren.. Dan kabarnya terancam GAGAL mewakili Aceh seperti layaknya Zainal Abidin di bidang fotograpi.. Kemungkinan cabang seni Tari akan digantikan oleh juara 2 yg berasal dari Tuan Rumah Peksimida, Unsyiah.
    Begitu memprihatinkan, Aceh tengah yang kaya dengan ragam seni yang di puji dunia justru di pandang sebelah mata oleh pihak terkait di kabupaten itu sendiri ketika generasi mudanya akan berkiprah mengharumkan nama Gayo di level Nasional..
    Semoga ada solusi terbaik untuk mendukung keberangkatan para generasi seni Gayo ini berprestasi di level Nasional dan Internasional. (Harapan)