Toa Pegasing Takengen | Lintas Gayo : Pacuan Kuda Tradisional di Lapangan H.M. Hasan Gayo Blang Bebangka, untuk memeriahkan hari jadi Kute Takengen ke-434 ditutup oleh Gubernur Aceh, Muhammad Nazar (27/2). Perlombaan Pacuan kuda ini diikuti 239 ekor kuda dari kabupaten Aceh Tengah 139 ekor, Bener Meriah 60 ekor dan Gayo Lues sebanyak 40 ekor. Dan perhelatan pacuan kuda berlangsung dari tanggal 21 Februari hingga 27 februari 2011.
Dalam kata sambutannya Wakil Gubernur Aceh, H. Muhammad Nazar S.Ag mengharapkan pacuan kuda tradisional yang ada di dataran tinggi Gayo ini mampu menjadi wahana untuk percepatan pembangunan agar kedepannya olah raga berkuda dapat disingkronkan dengan olah raga berkuda secara modern.
Adapun kuda-kuda pamenang di even yang menguras anggaran APBK Aceh Tengah mencapai setengah milyar tersebut di Kelas A super tua, Pesona Kilet Bukit, Surya Kala Bugak, Baleno, Duta Lauser Antara. Pemenang Kelas A biasa tua, Satria kala Ili, Simba, Jerilep, Musara Galak. Pemenang Kelas A muda, Cico Miring, Putri Tirta, Pesona Nusantara, Rajawali Senja.
Pemenang Kelas B Tua, Eskudo 17, Loser Mentalu, Macan Putih, Kilet Barat. Pemenang Kelas B Muda, Yolanda, Semayangmi Ate, Mutuah Miko, Geseng Jing.
Pemenang Kelas C Tua, Arbabad, Jablay, Edelweis, Renta. Pemenang Kelas C Muda, Barkum Lelabu, Gayo Gentara, Pinte, Uyem Kaya.
Pemenang Kelas D Tua, Cincimpala Uten, Pendekar Bambu Kuning, Rindu Guntala,Buser. Kelas D Muda, Berico, Mugunter, Selena Kumba, Pendekar Seribu Bukit.
Kontingen Aceh Tengah yang menyertakan 139 ekor kuda di berbagai kelas pertandingan pada pergelaran even tersebut meraih juara umum dan mengondol piala bergilir senilai Rp.36 Juta yang diserahkan kepada Abd. Rahman dari Pordasi Aceh Tengah olah Bupati Aceh Tengah Ir. H. Nasaruddin. Terlihat beberapa tokoh politik seperti Mahreje Wahab, Zulkarnaen (ketua DPRK Aceh Tengah). M. Taqwa dan tokoh lainnya.(wyra)