Puisi “Suarakan” LK Ara

Puisi, Rubrik3 Views
LK. ARA
SUARAKAN

Suarakan nyanyian pepohon terpendam
yang terpacak digunung gunung
dendangkan kesedihan dedaunan

yang meriap seluas pandang
gumamkan suara bening air
yang berabad meniti lembah
tanpa lelah.

…Bangunkan ia dengan petikan gitarmu
gugah ia dengan jeritanmu
getarkan ia dengan zikir samanmu
kemudian rengkuh ia dengan cintamu
untuk menyaksikan fajar

Lalu kenanglah
Benteng pasir
Benteng gemuyang
Benteng durin
Bentng badak
Benteng rikit gaib
Benteng penosan
Benteng tampeng
Tempat para syuhada
Bertahan dan gugur
Mempertahankan negeri
Negeri tembuni

Banda Aceh, 21/8/2012

PAWAI OBOR DALAM GERIMIS

Pawai obor berjalan dalam gerimis
Udara malam yang dingin dan manis
Orang orang tegak berdiri

Ditangan obor menyala menerangi

Berangkat dari pendopo
Barisan mengikuti jalan
Melingkar kota
Hingga kembali ketempat semula

Pawai obor nyala berpendar
Menyusup tepi jalan hingga belukar
Mengalir ke seluruh alam sekitar
Ingin berkabar
Suara merdeka
Masih bergelora

Pawai obor berjalan dalam gerimis
Kuyup oleh air mata langit menitis
Kasih yang tak pernah habis

Banda Aceh, 17 Agustus 2012

Biodata :
L.K. Ara,
lahir di Takengon, Aceh Tengah, 12 November 1937, adalah penyair asal dataran tinggi Tanoh Gayo,Aceh. Setelah menamatkan sekolah dasar dan menengah di kota Takengon, Aceh Tengah, dia kemudian menetap di Medan dan bekerja di beberapa media cetak. Penyair yang telah melahirkan puluhan judul buku dan diterbitkan oleh berbagai penerbit di Indonesia ini, sekarang bermukim di Banda Aceh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.