Banda Aceh | Lintas Gayo – Sejak berdirinya Lembaga Budaya Seribu Bukit (LBSB) pada 24-10-2010 lalu, hingga saat ini sudah hampir sebanyak 1.000 orang telah dilatih menari saman oleh anggota LBSB di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Lembaga tersebut merupakan lembaga milik masyarakat Gayo Lues yang didirikan oleh salah satu Tokoh Masyarakat Gayo Lues di Banda Aceh yakni Tgk.Jemarin, S.Pdi yang juga sebagai salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) komisi G.
Zulkarnaen mengungkapkan, sejak dua tahun yang lalu, pengurus LBSB aktif menampilkan tarian Saman di berbagai event dan acara diwilayah Banda Aceh dan Aceh Besar. Begitu juga peran LBSB dalam melatih untuk menari Saman yang kini hampir seribu orang yang telah dia latih bersama teman-temannya menarikan Saman.
“Alhamdulillah sudah dalam 2 tahun ini, berkat keseriusan seluruh pengurus LBSB serta kerja sama dengan pihak Pemerintah Banda Aceh dan Aceh Besar, sudah hampir 1000 orang telah kita latih menari Saman, mulai dari umur 5 sampai 40 tahun,” rinci Zul panggilan akrab Zulkarnaen, mahasiswa Teknik Pertanian Unsyiah ini.
Sementara itu, Bahrinsyah juga mengucapkan bangga kepada seluruh mahasiswa asal Gayo Lues di Banda Aceh dan Aceh Besar yang selalu semangat dan serius dalam mengembangkan seni yang merupakan kebanggan Gayo Lues tersebut.
“Saya berharap, LBSB dan pemerintah setempat dapat terus menjalin kerja sama yanhg baik sehingga perkembangan budaya kita dapat lebih terarah tanpa ada budaya yang terbunuh,” harap Bahrinsyah.
Diantara acara pelatihan menari Saman yang sudah dilaksanakan oleh pengurus LBSB antara lain, acara pelatihan tari Saman untuk seluruh pengurus Sanggar dan Guru bidang Seni se Provinsi Aceh, pelatihan tari Saman disekolah mulai tingkat TK hingga SMA.
Baru-baru ini pihak LBSB telah membuka kursus tari Saman bertema Saman Masuk Sekolah untuk wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar yang rencananya akan dimulai 5 Maret 2013 ini.(Supri Ariu/red.04)