Aceh Besar Pernah Dipimpin Putra Gayo

Peta Aceh Besar

Takengon | Lintas Gayo – Kiprah tokoh asal Aceh Tengah dalam meramaikan penyelenggaraan pemerintahan di Aceh, ternyata bukan hanya bersifat lokal. Beberapa kabupaten di Provinsi Aceh pernah dipimpin oleh seorang laki-laki kelahiran Kebayakan, 3 Maret 1909. Laki-laki itu bernama R.Abdul Wahab (almarhum tahun 1967) lulusan H.I.S Lhokseumawe tahun 1927.

Hal itu dibenarkan oleh Arslan A. Wahab SE, cucu R. Abdul Wahab, Sabtu (13/4) saat ditemui Lintas Gayo di rumahnya, Kampung Paya Tumpi Takengon. Menurut Arslan, saat R. Abdul Wahab menjadi Bupati Aceh Besar sejak 26 April 1951 sampai 10 Mei 1955, beliau juga merangkap sebagai Walikota Kutaradja (sekarang Banda Aceh-red).

Sebelum memangku jabatan sebagai Bupati Aceh Besar, tambah Arslan, sebenarnya beliau pernah menjabat sebagai Bupati Aceh Tengah sejak 1 Mei 1946 sampai 25 April 1951. Pada tahun 1957, beliau kembali memangku jabatan sebagai Bupati Aceh Tengah dimulai sejak 1 Mei 1957 sampai 30 September 1959. “Beliau juga pernah menjadi pelaksana tugas Residen Aceh pada tahun 1954,” sebut ayah dari Faris itu.

Pengalaman pemerintahan lelaki kelahiran Kebayakan itu bukan hanya di Aceh Besar, Banda Aceh dan Aceh Tengah, R. Abdul Wahab juga pernah memimpin Kabupaten Aceh Barat. Menurut Arslan, jabatan Bupati Aceh Barat disandang kakeknya sejak 1 Juli 1955 sampai 1 Juni 1957, setelah sebelumnya menjadi pelaksana tugas Bupati Aceh Barat.

Awal karir pemerintahan R. Abdul Wahab, jelas Arslan, dimulai sepulang kakeknya sekolah di H.I.S Lhokseumawe tahun 1927. Oleh Pemerintah Belanda waktu itu, R. Abdul Wahab ditunjuk sebagai stamhoofd (reje) Gunung Landschap Bukit sejak 1 Nopember 1927 sampai 30 Nopember 1931.

Di era Pemerintahan Jepang, R. Abdul Wahab pernah ditunjuk sebagai Fuku Sjuncho Bukit sejak 1 Maret 1943 sampai 30 Juni 1945. Kemudian, sejak 1 Juli 1945 sampai 30 April 1946, kakeknya diangkat sebagai Djodjaku Takengon. “Waktu itu, beliau memimpin pelucutan senjata serdadu Jepang,” imbuh alumni FE Unsyiah tersebut.

Ditempat terpisah, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Aceh Tengah, Karimansyah SE MM, yang ditanya Lintas Gayo terkait kiprah dan peran putra Gayo dalam penyelenggaraan pemerintahan di Aceh, dia mengaku salut terhadap peran R. Abdul Wahab.

Menurutnya, jarang-jarang putra Gayo yang bisa berkiprah di kabupaten lain dalam posisi sebagai bupati. “Kita perlu mengapresiasi peran R. Abdul Wahab, hendaknya pihak keluarga dapat menyusun biografi beliau sebagai upaya melengkapi sejarah,” pintanya. (MSy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


Deprecated: str_replace(): Passing null to parameter #3 ($subject) of type array|string is deprecated in /home/wxiegknl/public_html/wp-content/plugins/newkarma-core/lib/relatedpost.php on line 627