Banda Aceh | Lintas Gayo – Walaupun 5 kabupaten/kota (Aceh Tengah, Bener Meriah, Bireuen, Aceh Utara, dan Lhokseumawe) sudah meneken MoU pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Peusangan, namun World Wildlife Fund (WWF) mengulangi mensosialisasikan kepada para bupati baru, termasuk kepada Gubernur Aceh.
“Kita akan update informasi kepada bupati-bupati yang baru terpilih,” kata Ketua Forum DAS Peusangan Dedek S ketika dikonfirmasi Lintas Gayo via seluler di Banda Aceh, Jum’at (26/4/2013).
Isi MoU 5 Kabupaten/Kota antara lain rencana strategis terkait pengeloaan DAS Peusangan kedepan. “Sosialisasi itu sesuai renstra yang sudah dibuat agar masuk dalam RTRWK daerah,”ujar Dede.
Diakuinya, untuk mengembalikan kesepakatan dari 5 bupati lalu tidaklah mudah, karena bupati lalu tidak menjalin komunikasi terkait DAS Peusangan. Dan sampai sekarang belum satu daerahpun yang memasukan DAS Peusangan dalam rencana pembangunan daerah kedepan.
WWF Aceh yang bekerja di DAS Peusangan itu masih mendapat suport dana dari wwf internasional.(atia/red.04)