Takengon | Lintas Gayo – Setelah melakukan pembersihan lingkungan disepanjang jalan dari Lokop Penalam Peteri Ijo hingga kampung One One Kecamatan Lut Tawar, dari pagi hingga jelang siang, Minggu 28 April 2013, tim Gayo Diving Club (GDC) melakukan penyelaman Observasi Bawah Air (OBA) di kawasan Pante Menye Bintang.
Penyelaman ini, menurut salah seorang anggota GDC, Usmar Effendi adalah untuk mengetahui kondisi sampah anorganik di dasar danau Lut Tawar di kawasan tersebut.
Hasilnya, menurut dia, banyak sekali sampah dikedalaman antara 1 meter hingga 9 meter. “Sampah berselemak di dasar danau terutama di muara sungai yang masuk dari arah pemukiman penduduk pemukiman Bintang,” kata Fefen panggilan akrab pria tambun ini.
Selanjutnya dijelaskan koordinator penyelaman itu, Munawardi, penyelaman tersebut mereka lakukan untuk persiapan teknis terkait pengambilan sampah yang akan dilakukan beberapa kedepan.
“Jika tidak ada kendala, Minggu depan kami akan melakukan pembersihan sampah anorganik di dasar danau dengan cara manual di kawasan Pante Menye dengan menurunkan beberapa anggota GDC,” kata Munawardi.
Klub selam GDC merupakan satu-satunya tim olahraga selam yang ada di Takengon. Sejak 2006 silam, mereka kerap diminta melakukan evakuasi terhadap korban tenggelam di Danau Lut Tawar maupun di perairan lainnya di Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Atlit GDC juga pernah melakukan penyebaran dengan berenang sejauh 4 kilometer di danau Lut Tawar dari sisi selatan menuju utara pada tahun 2010 silam. Sebanyak 17 atlit dengan 2 diantaranya atlit putri berhasil berenang menyeberangi danau yang konon dihuni makhluk halus Lembide dan Peteri Ijo tersebut. (Kha A Zaghlul)