Takengon | Lintas Gayo – Pada saat gempa terjadi di Aceh Tengan dan sekitarnya, ketua STAIN Gajah Putih Takengon, sedang bertugas diluar daerah, yaitu menghadiri acara rapat koordinasi, konsultasi dan evaluasi kepegawaian lingkungan Kementerian Agama di Jakarta. Setelah mendengar berita terjadi gempa di Takengon, Ia pun langsung pulang menuju Medan, tiba di Medan pukul 10 malam, sekitar jam 11 malam naik bus Kurnia ke Biruen, selanjutnya ke Takengon, tiba di Takengon menjelang sore hari rabu.
Hari kamis pagi, sekira pukul 7.30, bersama beberapa staf meninjau kampus STAIN GPA. Setelah peninjauan selesai, Ketua menghubungi para wakil ketua, kepala Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Umum, serta sejumlah subbag, Pusat P2M, dan penjamin mutu serta UPT yang terdapat dalam lingkungan STAIN Gajah Putih. Untuk hadir ke kampus membahas sejumlah hal pasca gempa.
Gempa bumi yang terjadi pada hari selasa tanggal 2 juli yang lalu, telah mengakibatkan sejumlah gedung, sarana-prasarana perkantoran dan perkuliahan mengalami kerusakan. Kerusakan berat pada gedung laboratorium bahas, seluruh pasilitas perangkat laboratorium hancur berantakan karena tertimpa reruntuhan bangunan. Demikian juga dengan gedung perkuliahan, selain sebagian kaca pecah, dinding gedung mengalami retak-retak. Gedung laboratorium micro teaching juga terlihat sama dengan nasib gedung yang lainnya. Buku-buku diperpustakaan STAIN Gajah Putih, terlihat berserakan di lantai. Komputer, printer, stabilizer, jaringan telephon, jaringan listrik, serta jaringan air bersih juga mengalami kerusakan.
Melalui rapat tersebut disepakati, penyampaian laporan tentang kondisi sarana-prasarana kampus, kepada pemerintah daerah melalui Bappeda Aceh Tengah. Laporan tersebut disiapkan oleh bidang terkait, dan telah diantar langsung ke kantor Bappeda Aceh Tengah oleh Kepala subbag organisasi kepegawaian, hukum dan rumah tangga, H. Sufrizal, M.Pd pada hari kamis tanggal 4 juli sekitar pukul 14 siang.
Laporan juga disampaikan kepada Direktur Jenderal Pendidik Islam dan Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama Republik Indonesia di Jakarta. Hasil komunikasi dengan bapak Direktur DIKTIS, maupun Bapak DIRJEN PENDIS, Utusannya akan datang ke STAIN Gajah Putih Takengon Insya Allah pada hari Senin, tanggal 8 Juli 2013.
Kita berterimakasih kepada bapak Dirjen Pendis dan Direktur Diktis, yang telah merespon laporan ini, dan kita pun berharap semoga bantuan sarana-prasarana pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat segera terealisasi, pada saat ini masa penyelesaian admistrasi akademik mahasiswa semester genap, sekaligus persiapan dan pemantapan menghadapi semester ganjil tahun akademik 2013/2014.
Untuk kebutuhan tersebut, kita juga menyampaikan laporan kepada Bapak Gubernur Aceh, Insya Allah diantar pada hari senin, tanggal 8 juli 2013.
Ketua STAIN, berpesan kepada seluruh civitas akademika STAIN Gajah Putih, bersabar mengahapi musibah ini, waspada, dan berdo’a mohon perlindungan kepada Allah. Serta selalu berupaya hadir ke kampus melaksanakan tugas yang perlu diselesaikan, walau masih dalam masa tanggap darurat. (LG001)
jah gawate subhanallah.